Menjelang pertandingan ini, Timnas U-23 Indonesia dihadapkan berbagai ujian. Salah satunya yakni pada komposisi pemain.
Rizky Ridho dan Justin Hubner yang menjadi pemain krusial di gelaran Piala Asia U-23 2024 lalu pun juga bakal absen di laga nanti.
Selain itu, upaya untuk mendatangkan Elkan Baggott untuk menambal lubang di lini pertahanan Garuda pun juga gagal terealisasi.
Atas kondisi tersebut, membuat Shin Tae-yong mendatangkan bek PSIS, Alfreandra Dewangga untuk menghadapi laga nanti.
Kini, Timnas U-23 Indonesia hanya tinggal selangkah lagi untuk dapat tampil digelaran Olimpiade 2024.
Jika berhasil mengalahkan Guinea malam nanti, membuat Timnas Indonesia berhasil mengakhiri penantian 68 tahun untuk tampil di ajang empat tahunan tersebut.
Ya, Timnas Indonesia memang sempat mengicipi berlaga di Olimpiade sebelumnya.
Baca juga: 22 Skuad Final Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea: Minus Justin Hubner dan Rizky Ridho, Elkan Nihil
Kala itu, Timnas Indonesia membuat penampilan pertamanya di Olimpiade Melbourne 1956, atau tepatnya 68 tahun silam.
Pada Olimpiade 1956, cabor sepak bola diikuti oleh 11 tim.
Timnas Indonesia saat itu bersaing dengan Yugoslavia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, India, Uni Soviet, United Team of Germany (gabungan Jerman Barat dan Timur), Britania Raya, dan Thailand.
Pada Olimpiade 1956, Timnas Indonesia diasuh oleh pelatih asal Kroasia, Toni Pogacnik.
Timnas Indonesia kala itu diperkuat beberapa pemain legendaris, seperti Maulwi Saelan, Endang Witarsa, hingga Andi Ramang.
Mengutip dari berbagai sumber, Indonesia berhasil mengirimkan wakilnya ke Olimpiade 1956, setelah di babak kualifikasi zona Asia menang WO atas China Taipei atau Taiwan.
Taiwan mundur dari kualifikasi setelah komite penyelenggara memutuskan mereka harus bermain di bawah bendera FIFA, karena dilarang menggunakan bendera Taiwan.
Lolos dari fase kualifikasi, Indonesia mendapatkan bye di babak pertama, sehingga langsung lolos ke babak perempat final kontra Uni Soviet, yang di babak sebelumnya menang 2-1 atas Jerman.