Lantas, bagaimana kans Persija Jakarta untuk realisasikan kedatangan Mohamad Taha musim depan?
Merujuk pada rumor di atas, tentu, Persija Jakarta wajib sikut Semen Padang dalam perburuan Mohamad Taha.
Tawaran menggiurkan secara personal menjadi cara bagi Persija Jakarta untuk bisa merealisasikan kedatangannya.
Mengingat, Persija Jakarta tak perlu bernegosiasi dengan klubnya saat ini di Liga 2 Rumania Sanatatea.
Hal itu tak terlepas dari durasi kontraknya yang tak lama lagi bakal segera berakhir.
Selain itu, Persija Jakarta juga harus memastikan tawaran mereka lebih menarik ketimbang Semen Padang.
Lebih lanjut, jika Persija Jakarta berhasil mendapatkan tanda tangan Mohamad Taha, mau tidak mau mereka harus menepikan kiper legenda yang selama 14 musim mengawa jala Macan Kemayoran, Andritany Ardhyasa.
Tentu, hal itu menjadi dilema bagi Jakmania yang harus legowo sulit menyaksikan sang legenda mengawal gawang Persija Jakarta jika Mohamad Taha bergabung.
Lebih parah lagi, di usia Andritany Ardhyasa yang terbilang masih 32 tahun berpotensi besar bakal membuatnya banyak tawaran dari klub lain di Liga 1.
Menarik dinantikan akankah Persija Jakarta sukses mendapatkan tanda tangan Mohamad Taha dan menumbalkan Andritany Ardhyasa, atau justru Semen Padang yang sukses mengenalkannya sebagai kiper anyar musim depan.
Baca juga: 4 Opsi Pelatih Berlian Persija Jakarta jika Thomas Doll Angkat Kaki: 1 di Luar Dugaan, Jakmania Cek
Berikut profil dan statistik Mohamad Taha:
Catatan Statistik
1. Dhangadhi FC: 8 pertandingan, 11 kali kebobolan, 2 kali cleansheet dan 716 menit bermain
2. Safa Beirut SC: 8 pertandingan, 23 kali kebobolan, 1 kali cleansheet dan 720 menit bermain
3. AC Tripoli: 7 pertandingan, 8 kali kebobolan, 3 kali cleansheet dan 557 menit bermain.