Pelatih berusia 48 tahun itu memiliki pengalaman di beberapa kompetisi Eropa.
Saat masih menjadi pemain, Diawara sempat memperkuat Arsenal, Nice, hingga Paris Saint-Germain (PSG).
Diawara juga pernah membela timnas U-21 Prancis.
Baca juga: Kapten Timnas Indonesia Terpinggirkan di Liga Thailand, Ini Statistik Asnawi Mangkualam di Port FC
Meski bertabur bintang Eropa, Guinea nyatanya belum bisa bersaing di Benua Afrika.
Dari empat kali penyelenggaraan, ini merupakan partisipasi pertana Guinea di Piala Afrika U-23.
Mereka selalu absen alias gagal di babak kualifikasi dalam tiga edisi sebelumnya.
Seperti tim lawak pada umumnya, Tidak ada prestasi mentereng sebelumnya yang dicapai Guinea U-23 selain peringkat empat di Piala Afrika U-23 2023.
Di level senior, Guinea juga belum pernah mendapat gelar juara di Benua Hitam.
Prestasi terbaiknya hanya menjadi runner-up Piala Afrika pada 1976.
Guinea U-23 sendiri baru memainkan satu pertandingan resmi tahun ini pada 22 Maret silam.
Fode Camara dan kawan-kawan dibantai Amerika Serikat dengan skor telak 0-3 di Olot, Spanyol.
Berikut skuad Guinea U-23:
Kiper: Mory Keïta (ASM Sangaredi - Guinea), Soumaila Sylla (Reims - Prancis)
Pemain Bertahan: Mohamed Soumah (KAA Gent - Belgia), Madiou Keïta (Auxerre - Prancis), Bangaly Cissé (AS Kaloum - Guinea), Mohamed Chérif Camara (Hafia FC - Guinea), Saido Sow (Stasbourg - Prancis), Ibrahim Diakité (Lausanne - Swiss)
Pemain Tengah: Fode Camara (Sfaxien - Maroko), Ilaix Moriba (Getafe - Spanyol), Mohamed Lamine Soumah (AS Kaloum - Guinea), Alseny Soumah (Horoya AC - Guinea), Issiaga Camara (Nice - Prancis), Aguibou Camara (Atromitos - Yunani)
Pemain Depan: Algassime Bah (Olympiakos - Yunani),Facinet Conté (Bastia - Prancis), Ousmane Camara (Annecy - Prancis), Momo Fanyé Touré (FC Van - Armenia), Amadou Diallo (Rennes - Prancis). (*)
Baca berita terkait Olimpiade Paris 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Timnas U-23 Guinea, Diperkuat Eks Pemain PSG dan Barcelona tapi Cuma Jadi Tim Lawak di Afrika?