Kala itu, Kim Sang-sik masih mengabdi dengan Seongnam FC.
Namun saat itu Shin Tae-yong datang saat Seongnam FC Ilhwa dalam kondisi krisis performa dan prestasi.
Alhasil Coach Shin memutuskan untuk mendepak Kim Sang-sik dari klub.
Tak hanya Kim Sang-sik, Coach Shin juga mencoret Kim Young Cheol dan Lee Dong Guk.
Setelah itu, Kim Sang-sik dan Lee Dong Guk hijrah ke Jeonbuk Hyundai Motors.
Keputusan Shin Tae-yong kala itu dipuji para suporter. Mengingat nama yang dicoret Shin Tae-yong memang dalam performa yang kurang.
Menariknya, setelah dicoret dari Seongnam FC Ilhwa, Lee Dong Guk dan Kim Sang-sik membuktikan mereka masih moncer.
Keduanya ikut membawa Jeonbuk meraih gelar juara South Korea Championship pada tahun 2009.
Ironinya mereka mengalahkan Seongnam Ilhwa di pertandingan tersebut.
Pada tahun 2018, Kim Sang-sik mengungkapkan perasaannya setelah didepak dari Seongnam FC Ilhwa dan ditampung Jeonbuk Hyundai 10 tahun silam kepada surat kabar Donga.
"Saya bertemu pelatih Choi Kang-hee di sebuah kafe di Mok-dong setelah diusir dari Seongnam."
"Saat bercerita tentang masa-masanya sebagai pemain, dia menekankan bahwa dunia sepak bola kita juga membutuhkan budaya yang memperlakukan pemain kunci dengan kontribusi jangka panjang."
"Dia juga mengatakan bahwa Jeonbuk tidak pernah melakukan hal setega itu," jelas Kim Sang-sik dalam wawancara tersebut.
"Coach Choi seperti 'mercusuar' bagi saya. Kaulah yang membimbingku saat aku tersesat. Dia juga membimbing dan mencerahkan saya sebagai pemain dan pemimpin," tambahnya.
Meskipun dengan tega mendepak pemain senior, Shin Tae-yong telah membuktikan keputusan yang ia ambil adalah hal yang tepat bagi kedua belah pihak.