"Kita mencintai Indonesia ini dan mengapresiasi mu @marselinoferdinan10 namun ini ada saran juga lu kurangi ego lu mau keliatan paling jago (hebat) memaksakan sekali lu, peluang banyak terbuang padahal ini permainan Tim ada yang lebih berpeluang untuk mencetak gol malah lu ga kasih, semoga kedepannya lebih sabar lagi main bola ya, yo bisa lebih baiik ya kasian tim karena ke egoisan dirimu sekedar masukan semoga making baik ya," tulis @aminullaha****

"Egois + ngga sadar diri + ngelawan netizen = abis karirr luuu," tulis @aminnn****

"Bang lain kali jangan egois kasian sama temen temen yang udah berusaha buildup serangan dari bawah," tulis @hyklx****

"Banyakk nyamba loo gocek sana sini egoiss," tulis @yogapratama****

"STOP KOMEN NEGATIF YANG BISA BIKIN MENTAL PEMAIN DOWN," tulis @fwairry_cn****.

Tak lama setelah laga usai, Marselino Ferdinan pun angkat bicara.

Pemain nomor 7 di skuad Garuda itu pun sempat menuliskan dua ekspresi yang berbeda.

Pertama, Marselino Ferdinan menuliskan ekspresi kekesalannya melalui InstaStory.

Marselino Ferdinan menuliskan perasaan keheranannya terhadap apa yang dilakukan suporter Timnas U-23 Indonesia kepadanya.

"HAHAHAHAHA NEGARA LUCU," tulis Marselino Ferdinan.

Baca juga: Marselino Ferdinan Out dari Deinze seusai Bela Timnas U-23 Indonesia? Pilar Persebaya Beri Bocoran

Sontak, reaksi Marselino Ferdinan semakin membuat Instagram pribadinya dibanjiri kritikan tajam dari para fan Timnas U-23 Indonesia.

Tak ingin polemik terus berlanjut, Marselino Ferdinan pun menuliskan emot ikon permohonan maaf dan hati berwarna putih dalam postingan gambar yang ia bagikan.

Meski tuai banyak kritikan tajam, Marselino Ferdinan masih harus tetap fokus dengan laga tak kalah penting berikutnya.

Marselino Ferdinan dkk masih harus berlaga kontra perwakilan Afrika, Guinea Bissau dalam perebutan satu tiket play off menuju ke Olimpiade Paris 2024.

Menarik dinantikan evaluasi apa yang akan dilakukan oleh Marselino dkk selepas kekalahan kontra Irak untuk dijadikan pembelajaran di laga penting kontra Guinea Bissau.