TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Jens Raven, bomber naturalisasi untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia, yang setipikal dengan Rafael Struick, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka kalah pamor.
Dilansir TribunWow.com, setelah disumpahnya Marteen Paes, dua nama lainnya, Calvin Verdonk dan Jens Raven dikabarkan bakal segera menyusul sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Kabarnya akan segera dinaturalisasi dalam waktu dekat, Jens Raven pun ternyata memiliki darah keturunan Indonesia, yang berasal dari kakeknya yang berdarah Yogyakarta.
Baca juga: Profil Calvin Verdonk: Calon Bek Kiri Timnas Indonesia yang Bisa Bikin Pattynama & Arhan Cemas
Diketahui, saat ini Timnas U-23 Indonesia bergantung banyak pada performa seorang striker modern Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Jika Jens Raven resmi dinaturalisasi ke dalam skuad Timnas Indonesia, tentu akan menjadi amunisi baru lini depan Skuad Garuda, dan membuat posisi Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka terancam.
Terlebih, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tak gemar mengandalkan sosok penyerang bertipikal goalgetter seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Keistimewaan Jeans Raven
Kelebihan di luar dugaan pertama yang bisa didapatkan oleh Timnas Indonesia ketika sukses menaturalisasi Jens Raven terkait dengan finishing menawannya.
Meski masih sangat muda, Jens Raven saat ini mampu catatkan performa gemilangnya untuk Dordrecht U21.
Jens Raven mampu membukukan 6 gol dari 19 laganya bersama Dordrecht U21.
Baca juga: 2 Kabar Buruk Timnas U-23 Indonesia Jelang Vs Irak Piala Asia U-23, Ada yang Paling Buat Was-was
Catatan yang tentu saja menawan bagi pemain yang sejatinya belum lama berkiprah di karier profesionalnya.
Kedua, berkaitan dengan gaya main.
Tipikal permainan Jens Raven ternyata lebih berkarakter defensive forward.
Striker dengan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.
Selain menjadi tembok, penyerang bertipikal defensive modern juga kerap melakukan dribling bola dengan memanfaatkan body balance dan kecepatannya.