TRIBUNWOW.COM - Organinasi Muhammadiyah menetapkan awal bulan Dzulhijjah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024.
Itu artinya, Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada Senin 17 Juni 2024.
Hal ini senada dengan prediksi pemerintah berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia 2024.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Idul Adha Bahasa Inggris yang Simpel dan Keren untuk Dibagikan ke Medsos, WA, FB
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhamad Sayuti mengungkapkan, penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
"Berpegang teguh pada kriteria yang telah ditentukan, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024," kata Muhamad Sayuti dikutip dari muhammadiyah.or.id.
Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam dan matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset).
Saat matahari terbenam, hilal alias bulan sabit baru sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.
Di antara rangkaian detail, penentuan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor.
Ijtimak, momen konjungsi bulan terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024 bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19.39.58 WIB.
Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32' 39"), sehingga hilal belum tampak.
Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.
Sehingga tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Dalam perhitungan tersebut, Muhammadiyah juga memastikan, Hari Arafah yang merupakan hari ke- 9 Zulhijah 1445 H jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.
Setelah itu, ada Hari Raya Idul Adha yang terjadi pada 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
"Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini," jelas Sayuti.