Sehingga untuk mendapatkan memori yang bagus di ingatan suporter.
Tavares ingin mendapatkan hasil maksimal dan menutup kompetisi dengan bagus.
“Ini laga terakhir kita, biasanya itu akan menjadi memori bagaimana dikenang nantinya sebuah klub menyelesaikan kompetisi pertandingannya,” ujar juru taktik asal Portugal itu.
“Ini biasanya tertinggal dalam memori banyak orang, jika kita memenangkan pertandingan akan berbeda perasaannya kita mengakhiri musim,” tutur Tavares.
Baca juga: Bhayangkara FC Mode Boros demi Balik ke Liga 1? Pilar Muda Persija, Persib, PSM dan Borneo Aktornya
Benahi Mental
Pelatih Rans Nusantara, Alfredo Vera mengatakan tiga poin harga mati bagi anak asuhnya. Para pemainnya harus bangkit untuk terakhir kali di musim ini agar tidak turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Menurut arsitek 51 tahun itu, paling penting saat ini mental pemainnya. Dimana partai penentuan ini mental yang akan berbicara.
“Persiapan pertandingan kita, kita butuh tiga poin, sekarang kita punya persiapan terakhir yang paling penting kita balikin mental untuk pertandingan besok dan kita bisa memaksimalkan,” katanya saat konferensi pers, Senin (29/4).
RANS Nusantara sebenarnya cukup bagus di awal musim sampai putaran pertama.
Akhir putaran pertama RANS Nusantara duduk di peringkat enam klasemen. Posisi yang cukup bagus dalam perebutan tahta juara.
Namun memasuki putaran kedua, Magenta Force seolah kehabisan bensin.
Bahkan belum pernah menang selama putaran kedua ini. Inilah penyebab mental pemain menjadi turun drastis dan akhirnya bertengger di posisi 16 klasemen dengan 35 poin.
“Peluang, menurut saya kita sama-sama punya peluang. Tim lain walaupun punya sedikit poin di atas kita, mau tidak mau harus menang, misalnya kalau kita dapat tiga poin, mereka kalau seri kita bisa lewati,” terang juru taktik asal Argentina itu.
Pemain RANS Nusantara, Paulo Sitanggang mengatakan laga besok seperti partai final.
Paulo cs siap menghadapi juara bertahan musim lalu.