Prabowo menuturkan, kedekatan seorang prajurit keamanan dengan kiai merupakan hal yang lazim.
Apalagi, tugas seorang prajurit kerap menghadapi bahaya. Menurutnya, kedekatannya dengan kiai NU terjadi secara alamiah karena penugasan.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf juga menyambut kedatangan Prabowo-Gibran dengan tangan terbuka.
Ia menyebut halal bihalal tersebut hanya terbuka untuk anggota keluarga, sehingga Prabowo-Gibran sudah menjadi keluarga bagi NU.
"Jadi kalau pada saat ini hadir pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wapres terpilih. Ya walau kehadiran beliau jelas ada konteks khusus, tapi beliau hadir sebagai anggota-anggota keluarga kita keluarga NU," kata Gus Yahya.
Gus Yahya juga menyebut, diselenggarakannya acara halal bihalal di Kantor PBNU karena untuk keluarga semata.
Sebab itu, pengurus PBNU tidak membuat acara di hotel yang mewah dan megah, agar para anggota keluarga mengerti kekurangan dari rumahnya di PBNU.
"Yang hadir di sini adalah semua anggota-anggota keluarga, itu sebabnya kami memilih untuk mnenyelenggarakan halal bihalal di rumah sendiri, walaupun keadaannya seperti ini," katanya. (TribunWOw.com)