"Reski tinggalin aja di bantul," unggah akun @mhmmdihsan_***.

"Cung yang panik gara' Resky blunder hampir banget udah satu lwn satu sama Andritany," komentar akun @tiazcomed***.

"Di sisi lain Akbar main nya udah nyetel tuh di sisi lain Resky maen bekpasbekpas mulu ga ada perubahan tuh no 24," unggah akun @ipan__***.

Baca juga: Persija Ikuti Jejak Persib Rekrut Kiper Asing? Kini Kantongi 1 Nama, Pilar Bali United Bisa Dilirik

Persija Mulai Berburu Kiper Asing?

Persija Jakarta yang kabarnya tengah melirik kiper asing baru untuk musim 2024/2025 mendatang bisa saja melirik nama-nama dari Bali United dan Madura United ini.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta yang sering kebobolan gol di Liga 1 2023 ini disinyalir membuat manajemen Macan Kemayoran mencoba membidik kiper asing untuk menjadi pesaing Andritany Ardhiyasa.

Andritany Ardhiyasa sendiri adalah kiper sekaligus kapten dari Persija Jakarta yang tak tergeser dominasinya meski sudah kebobolan 36 gol dari 30 laga di Liga 1 2023 ini.

Namun, dominasi Andritany Ardhiyasa di bawah mistar Persija Jakarta kans terganggu di musim depan seiring Macan Kemayoran dikabarkan membidik kiper asing.

Dilansir dari unggahan Instagram story @transfernews_ft pada Kamis, 25 April 2024 rumor Persija Jakarta tengah menjalin negosiasi dengan kiper asing asal Lebanon dapat diketahui.

"Denger kabar sihh, lagi nego dengan kiper asing asal Lebanon," tulis @transfernews_ft saat ditanyai oleh seorang warganet terkait rumor transfer Persija Jakarta.

Meski belum diketahui siapa sosok kiper asal Lebanon yang menjalin komunikasi dengan Persija Jakarta tersebut, namun besar kemungkinan mengarah kepada Mohamad Taha.

Pasalnya, sempat muncul rumor bahwa Mohamad Taha yang merupakan kiper berusia 26 tahun asal Lebanon tersebut tengah dikaitkan dengan beberapa tim di Liga 1 Indonesia.

Jika Persija Jakarta benar-benar bermniat dengan Mohamad Taha, maka besar kemungkinan Macan Kemayoran bakal menebus sosok kiper dari klub Liga Rumania, yakni Sanatatea.

Melirik dari Transfermarkt, performa terbaik dari Mohamad Taha ialah ketika bermain untuk AC Tripoli, di mana ia mencetak tujuh pertandingan dengan tiga cleansheet dan delapan kali kebobolan.