Namun, hal itu seketika berhenti seusai wasit Shaun Evans menganulir penalti tersebut karena Baek Jong-beom dianggap melakukan kesalahan elementer.
Ya, kiper Korsel itu kedua kakinya kedapatan maju di depan garis gawang di mana hal itu tak sesuai dengan peraturan FIFA soal adu tendangan penalti.
Kaki kiper wajib berada di atas garis gawang sebelum eksekusi penalti dilakukan oleh apara algojo.
Sontak, selebrasi Korea Selatan itu pun berubah menjadi momen menegangkan dan menyedihkan di akhir laga.
3. Selebrasi Tak Senonoh Pemain Korsel
Selebrasi tak senonoh juga terjadi pada laga Timnas U-23 Indonesia kontra Korea Selatan.
Selebrasi tak senonoh itu terjadi seusai sepakan gelandang Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri menyamping ke sudut kanan gawang Baek Jong-beom.
Padahal saat itu, jika saja Arkhan Fikri mampu menuntaskan tugasnya, Timnas U-23 Indonesia dipastikan sukses maju ke babak semi final lebih cepat.
Mengetahui hal itu, bench Korsel pun langsung bersuka cita.
Akan tetapi, ada satu aksi tak senonoh dilakukan oleh salah seorang penggawa Korsel.
Di mana, ia berselebrasi dengan menonjolkan bagian vitalnya yang pada saat itu turut tersorot kamera.
4. Ernando Selebrasi Emiliano Martinez
Keempat terkait aksi selebrasi kiper Timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari.
Di momen penendang ke-12 Timnas Korea Selatan, Ernando Ari sukses membaca sepakan dari Lee Kang-hee.
Bola sepakan Lee Kang-hee ke sudut kiri gawang Ernando Ari mampu dibaca dengan tepat oleh kiper Persebaya Surabaya tersebut.