Arkhan Fikri sendiri memang sempat gagal mengeksekusi penalti keenam dari Timnas Indonesia U-23, dan beruntungnya Korea Selatan juga tak bisa menjebol gawang Ernando Ari di kesempatan tendangan keenam.
Baca juga: Sosok Arkhan Fikri, Gelandang Timnas U23 Indonesia Gagal Penalti Lawan Korea Selatan, Hampir Dibully
5 Keputusan Shaun Evans Untungkan Timnas Indonesia U-23 atas Korsel
Tak lagi jadi tokoh antagonis bagi pendukung skuad Garuda, sosok wasit Shaun Evans sempat memberikan lima keputusan yang menguntungkan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan di babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Dilansir TribunWow.com, Shaun Evans merupakan wasit asal Australia yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dengan Korea Selatan yang digelar di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 dini hari.
Nama Shaun Evans sendiri tentu tak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia, di mana sosoknya pernah memberi beberapa keputusan kontroversial yang berimbas ke Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Kontroversi yang sempat dilakukan oleh Shaun Evans ialah ketika sosoknya memimpin pertandingan 16 besar Asian Games antara Timnas Indonesia U-23 dengan Uni Emirat Arab pada medio 2018 lalu.
Pada laga tersebut, Shaun Evans sempat memberi dua penalti yang cukup kontroversial kepada Uni Emirat Arab yang membuat TImnas Indonesia U-23 besutan Luis Milla saat itu harus menyudahi laga dengan skor 2-2.
Dilanjut dengan babak penalti, Timnas Indonesia U-23 harus tersingkir dari Asian Games karena kalah dengan skor 3-4 dari Uni Emirat Arab.
Luis Milla yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 saat itu akhirnya dipecat buntut hasil minor Garuda Muda di Asian Games 2018 lalu tersebut.
Tentu, pada pertandingan delapan besar Piala Asia U-23 2024 ini, kinerja Shaun Evans bakal disorot sejak awal oleh publik pendukung Timnas Indonesia U-23.
Namun, Shaun Evans tampil cukup adil dan mampu memberi beberapa keputusan yang cukup menguntungkan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan.
Keputusan pertama Shaun Evans yang menguntungkan Timnas Indonesia U-23 ialah ketika memilih untuk menganulir gol pertama Korea Selatan setelah mengecek VAR di menit ke-9.
Shaun Evans juga cukup tegas dengan memberi kartu merah kepada pemain Korea Selatan, yakni Lee Young-jun setelah mengecek VAR dan terbukti melakukan pelanggaran keras kepada pemain Timnas Indonesia U-23.
Tak berselang lama, pelatih Korea Selatan yakni Hwang Sun-hong juga diganjar kartu merah oleh Shaun Evans karena melakukan protes berlebih saat skor pertandingan menjadi 2-2, yang tentunya membuat Timnas Indonesia U-23 cukup diunggulkan.
Di sisi lain, Shaun Evans juga terpantau menyudahi pertandingan babak normal ketika Korea Selatan sedang melakukan serangan ke gawang Timnas Indonesia U-23.
Keputusan Shaun Evans lainnya yang cukup menguntungkan bagi Timnas Indonesia U-23 lainnya ialah saat sang wasit asal Australia tersebut mengulang penalti Justin Hubner yang tak masuk saat babak tos-tosan.