Liga 1

Tak akan Lama di Liga 2, Bhayangkara FC Kumpulkan Para Pemain Berstatus Polisi, Simak Daftarnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Bhayangkara FC di musim 2023/2024. Tak akan Lama di Liga 2, Bhayangkara FC Panggil Para Pemain Berstatus Polisi, Simak Daftarnya

TRIBUNWOW.COM - Bhayangkara FC langsung melakukan upaya untuk bisa kembali ke kancah sepak bola teratas di Indonesia, yakni Liga 1.

Pada musim ini, Bhayangkara FC telah dipastikan harus turun kasta atau degradasi dari Liga 1.

Bhayangkara FC akan bermain di Liga 2 untuk musim depan.

Usaha Bhayangkara FC untuk tetap bertahan di Liga 1 dengan cara mendatangkan banyak pemain bintang, rupanya tidak membuahkan hasil.

Hingga pekan ke-32, Bhayangkara FC hanya menempati posisi ke-17 klasemen Liga 1 2023 dengan mengumpulkan 23 poin.

Baca juga: Profil Bhayangkara FC, Klub Bertabur Bintang dan Jawara Liga 1 2017 Resmi Turun Kasta ke Liga 2

Baca juga: Bhayangkara FC Fix Eksodus: Persib Bandung & Malut United Aktornya, PSIS, Persija-Persebaya Nyusul?

Jumlah poin maksimal Bhayangkara FC tidak akan menggeser Persita Tangerang yang saat ini duduk di posisi ke-15 dengan mengemas 33 poin.

COO Bhayangkara FC, Sumardji, bertekad untuk membuat tim sebaik mungkin demi bisa kembali lagi ke Liga 1.

Sumardji menyadari bahwa untuk bermain di Liga 2 musim depan dibutuhkan pemain-pemain lokal berkualitas.

 

Sebab, setiap tim hanya boleh diperkuat dua pemain asing.

Melihat peraturan itu, Bhayangkara FC akan menarik semua pemain-pemain yang berstatus sebagai anggota polisi.

Banyak sekali pemain-pemain yang berstatus polisi di Bhayangkara FC.

Beberapa pemain itu seperti Awan Setho, I Putu Gede, Fatturachman, Indra Kahfi, Alsan Sanda, Dimas Pamungkas, Hargianto, TM Ichsan, Sani Rizky Fauzi, Titan Agung, Wahyu Subo Seto, dan Dendy Sulistyawan.

Belum lagi pemain-pemain berstatus polisi yang membela klub-klub Liga 1 lainnya.

Baca juga: Bintang Lebanon Membelot ke Liga 1: Persija Dicurigai, Persik, Persis & PSIS Termasuk? Ini Sebabnya

Beberapa pemain itu seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Reyhan (PSM Makassar), Ginanjar Wahyu (Arema FC), dan Frangky Missa (Persikabo 1973).

Halaman
12