Liga 1

Respons Satgas Antimafia Bola soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC Vs Persik Kediri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Persik Kediri. Respons Satgas Antimafia Bola soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC Vs Persik Kediri

"Dan akan dimintai keterangan ke pemain dan pihak-pihak terkait," lanjutnya.

Meski begitu, dia mengakui bahwa Satgas tengah menelusuri informasi perihal keberadaan sosok mencurigakan di tribune saat laga Bhayangkara FC vs Persik berlangsung yang disinyalir sebagai perantara bandar judi untuk mengatur skor.

Baca juga: 3 dari Liga 1, 7 Klub Indonesia Kena Sanksi FIFA Dilarang Lakukan Transfer Pemain, Apa Persoalannya?

"Satgas sedang menindaklanjuti adanya sosok mencurigakan di tribune saat pertandingan berlangsung," ucap Akmal.

Bukan hanya duel Bhayangkara FC kontra Pesik, Satgas juga turut mengevaluasi sejumlah laga lain yang dinilai ada aroma kejanggalan.

"Sebab ada indikasi beberapa laga lain yang hasilnya cukup janggal," kata Akmal.

"Oleh karena itu kami mengimbau klub."

"Agar mengikuti jejak Persik melapor ke aparat berwenang," tutupnya.

Potret pemain Persik Kediri, Renan Silva saat kekalahan menyakitkan 0-7 dari Bhayangkara FC di pekan ke-31 Liga 1 2023, Selasa, 16 April 2024. (Instagram @persikfcofficial)

 

Sebelumnya, manajemen Persik sangat mengutuk keras pengaturan skor.

Maka dari itu, klub berjulukan Macan Putih ini secara sigap melaporkan dugaan match fixing kepada pihak berwenang.

"Menyikapi jalannya pertandingan Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, Selasa (16/4), manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan," tulis Persik.

"Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia."

"Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi (17/04)."

"Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima."

"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola."

Halaman
123