Tidak perlu syarat-syarat politis yang hanya akan mencederai hati rakyat.
“Menolak silaturahim bikin rakyat ilfil," tegasnya.
TKN Prabowo-Gibran: Jangan Asal Bicara
Kritik juga dilayangkan Ketua Umum relawan Prabowo Mania sekaligus anggota TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel.
Menurut Noel, pernyataan Hasto jauh dari kesan dan sikap kader partai politik.
"Hasto perlu mendapatkan pengkaderan sebagai seorang kader partai politik. Dia perlu memahami bagaimana sikap seorang kader partai politik yang baik, bersikap positif dan mengutamakan persatuan bangsa. Jangan sebaliknya, tidak mampu menjaga silaturahmi di antara pemimpin bangsa," kata Noel dalam keterangannya, Sabtu.
Noel menegaskan, rencana pertemuan Jokowi dan Megawati merupakan hal penting dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.
Ia menduga, Hasto hanya mengedepankan sinisme politik hingga terkesan memberi syarat khusus bagi Jokowi untuk bertemu Megawati.
"Jangan asal bicara tanpa dipikirkan atau sekedar ngomong tanpa tahu substansinya sehingga ngawur," tutur Noel.
Terlebih menurut dia, Indonesia yang merupakan bangsa majemuk membutuhkan pemimpin yang guyub dalam persatuan untuk kemajuan bangsa dan pembangunan nasional.
"Sudah saatnya, kader partai politik mengedepankan politik positif dan bukan berpikir dan bergerak destruktif untuk kepentingan pribadi dan komunitasnya," tukasnya. (*)
Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lebih Parah Dibandingkan Perang Dingin Mega-SBY, Pertemuan Megawati-Jokowi Disebut Mustahil Terjadi