Dan lebih banyak lagi gelombang drone yang mungkin terjadi seiring berjalannya waktu, tambah pejabat itu.
Sebagai persiapan menghadapi apa yang mungkin terjadi, Israel telah melakukan beberapa pengacakan GPS, serta menutup wilayah udara Israel, kata pejabat itu.
“Kami memiliki postur pertahanan yang sangat kuat untuk mengatasi segala sesuatu yang terbang menuju Israel,” tambah pejabat itu.
Israel Tutup Wilayah Udaranya, Sekolah Minggu Diliburkan
Mengantisipasi hujan drone bunuh diri ke wilayah Israel, Tel Aviv sudah menutup seluruh wilayah udaranya.
Begitu juga Yordania, Irak dan Lebanon. Israel juga meliburkan semua sekolah yang masuk di hari Minggu.
IDF menyatakan, angkatan udara Israel 'siap dan siap' menyambut kedatangan drone bunuh diri Iran.
Sabtu malam, 13 April 2024, Israel mengkonfirmasi bahwa Iran telah meluncurkan gelombang besar serangan drone dari wilayahnya menuju negara Yahudi tersebut.
Militer Israel langsung siaga dan melacak rute dan jejak drone-drone mematikan tersebut dan bersiap mencegatnya.
Serangan ratusan drone bunuh diri ini jadi serangan langsung pertama terhadap Israel yang dilakukan oleh Republik Islam.
Baca juga: Tandai Awal Serangan Militer, Ini Detik-detik Iran Luncurkan Drone dan Rudal Balistik ke Israel
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari pertama kali dikonfirmasi pada pukul 11 malam.
bahwa serangan, yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, telah dimulai.
Pengawal Revolusi Iran kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan puluhan drone dan rudal terhadap sasaran tertentu di Israel, media pemerintah Iran mengutip pernyataan pasukan elit tersebut.
Israel menilai lebih dari 100 drone telah diluncurkan. Angkatan Udara Israel sedang melacak drone tersebut dan bersiap menghadapi gelombang serangan tambahan, yang mungkin juga mencakup rudal.
Drone yang saat ini sedang dilacak diperkirakan akan mencapai negara itu dalam beberapa jam, meskipun Pasukan Pertahanan Israel akan berupaya mencegatnya pada tahap awal.