Doa Mandi Wajib

Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib, Begini Cara Mandi Junub jika Tak Ada Air

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mandi Wajib. Simak bacaan doa niat mandi wajib, dilengkapi dengan tata caranya, termasuk saat tidak ada air.

TRIBUNWOW.COM - Simak bacaan doa niat mandi wajib, dilengkapi dengan tata caranya, termasuk saat tidak ada air.

Hukum mandi junub ini wajib dilakukan meski tidak ada air, agar orang yang bersangkutan suci dari hadast besar.

Caranya, orang itu bisa melakukan tayamum sebagai ganti mandi wajib dengan air.

Baca juga: Saat Ramadhan, Apakah Boleh Mandi Wajib setelah Imsakiyah? Simak Batas Waktu dan Penjelasan Ustaz

Apa Itu Tayamum?

Tayamum merupakan alternatif menyucikan diri dari hadast kecil dan hadast besar, sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib, saat kondisi terdesak tidak ada air.

Hal ini juga sesuai dengan perintah Allah yang termuat dalam Alquran Surat Al-Maidah.

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا

"Jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang suci." (QS. al-Maidah: 6). 

Alasan serupa juga dijelaskan dalam Kifayatul Akhyar seperti berikut:

التيمم لغة هو القصد يقال يممك فلان بالخير إذا قصدك وفي الشرع عبارة عن إيصال التراب إلى الوجه واليدين بشرائط مخصوصة...والأصل في ذلك قوله تعالى فَلَمْ تَجِدُوْا مَاءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا قال ابن عباس رضي الله عنهما المعنى وإن كنتم مرضى فتيمموا وإن كنتم على سفر ولم تجدوا ماء فتيمموا

“Tayamum secara bahasa berarti tujuan atau maksud misalnya sebuah kalimat diucapkan, ‘Yammamaka fulanun bil khairi’ [bila si fulan bermaksud baik terhadapmu]. Tayamum secara syariat adalah menyampaikan debu ke wajah dan kedua tangan dengan syarat khusus. Dasar hukum tayamum adalah firman Allah pada Surat Al-Maidah ayat 6; ‘Lalu kalian tidak menemukan air, maka hendaklah bertayamum dengan debu yang suci’. Sahabat Ibnu Abbas ra berkata; ‘Maknanya jika kalian sakit, tayamumlah. Jika kalian bersafari, tayamumlah. Dan kalian tidak menemukan air, tayamumlah,’ ” (Taqiyuddin Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Beirut: Darul Fikr: 1994 M/1414 H], juz I, halaman 42).

Cara Mandi Wajib dengan Tayamum

Dikutip dari Kemenag, tata cara mandi wajib dengan tayamum adalah seperti berikut:

  • Membaca niat

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi taaalaa

Artinya: "Aku niat bertayammum untuk dapat mengerjakan sholat, karena Allah ta’ala".

  • Tepuk sekali (tanah/debu), tepuk kemudian tiup
  • Mengusap wajah (dua tepukan)
  • Tepuk sekali (tanah/debu), tepuk kemudian tiup
  • Mengusap kedua tangan hingga siku (dua tepukan)
  • Tertib tepukan pada wajah dan kedua tangan

Hal ini sesuai dengan penjelasan KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Al-Maktabah Al-As‘adiyyah: 2014 M/1434 H], halaman 25).

والثاني والثالث مسح الوجه ومسح اليدين مع المرفقين ويكون مسحهما بضربتين الأولى للوجه والثانية لليدين والرابع الترتيب بين الوجه واليدين، ولا فرق في ذلك بين أن يكون التيمم بدلا عن وضوء أو غسل أو غسل عضو

“Kedua dan ketiga adalah mengusap wajah dan mengusap kedua tangan hingga siku. Usapan pada keduanya dilakukan dengan dua tepukan, tepukan pertama untuk wajah dan tepukan kedua untuk kedua tangan. Keempat tertib tepukan pada wajah dan kedua tangan. Tidak ada bedanya pada semua itu apakah tayamum sebagai pengganti wudhu, pengganti mandi wajib, atau pengganti basuhan anggota wudhu."

Baca juga: Apakah Boleh Mandi Wajib Menggunakan Air Hangat? Simak Hukumnya, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa

Doa setelah Tayamum

Setelah selesai melakukan tayamum, dianjurkan untuk membaca doa bersuci setelah tayamum. Berikut adalah doa setelah tayamum.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.

Cara Mandi Wajib Pakai Air

Sementara itu, berikut ini tata cara mandi wajib menggunakan air.

1. Membaca basmalah

2. Membaca niat mandi wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa,”

Yang berarti: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar Fardhu karena Allah Ta’ala” 

3. Cuci dan bersihkan bagian tangan sebanyak 3 kali

4. Bersihkan seluruh anggota badan yang kotor dengan tangan kiri

5. Berwudhu

6. Basuh kepala sebanyak 3 kali sampai ke pangkal rambut

7. Guyur seluruh badan dari sisi kanan hingga sisi kiri.

 

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)