Kedua, target di Piala Asia U-23 2024 terlalu muluk, yaitu tiket Olimpiade Paris 2024.
Sekalipun semua pemain terbaik seperti Elkan Baggott, Nathan Tjoe-A-On, hingga Justin Hubner dapat dipanggil, menembus semifinal Piala Asia U-23 rasanya terlalu jauh.
Apalagi sekarang Shin Tae-yong tak bisa memanggil dua nama pertama, serta nama terakhir hanya tersedia untuk laga terakhir grup.
Baca juga: Misi Pembuktian Ramadhan Sananta ke Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024, Imbas Kerap Terpinggirkan
Dengan pelatih yang tak dibekali tim terbaik, bagaimana mungkin menjadikan Piala Asia U-23 sebagai patokan kontrak baru?
Atau jangan-jangan PSSI sedari awal ingin mengganti Shin Tae-yong, dan mencari-cari alasan untuk memecatnya.
Rekap Ranking FIFA Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong:
- Desember 2019 : 173
- September 2021 : 175
- Oktober 2021 : 165
- November 2021 : 166
- Desember 2021 : 164
- Februari 2022 : 160
- Maret 2022 : 159
- Juni 2022 : 155
- Agustus 2022 : 155
- Oktober 2022 : 152
- Desember 2022 : 151
- April 2023 : 149
- Juni 2023 : 150
- Juli 2023 : 150
- September 2023 : 147
- Oktober 2023 : 145
- November 2023 : 146
- Desember 2023 : 146
- Februari 2024 : 142
- Maret 2024 : 134
Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
15 April
Qatar vs Indonesia
18 April
Indonesia vs Australia
21 April
Yordania vs Australia. (*)
Baca berita terkait Timnas Indonesia lainnya
Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Shin Tae-yong Jelas-jelas Bawa Timnas Senior Naik Level, Mengapa Kontrak Baru Harus Nunggu Timnas U-23?