"Bansos dari pemerintah dikonstruksi atau dipersepsi oleh masyarakat sebagai hak mereka, perlu dibuat distingsi antara perlinsos dari negara dan money politic atau serangan fajar dari oknum kandidat."
“Perlinsos adalah program negara untuk melindungi masyarakat yang rentan, warga negara merasa berhak untuk mendapatkan perlinsos dan karena itu melihatnya sebagai kewajiban."
"Sementara money politic adalah upaya dari kandidat untuk membeli suara pemilih,” sambungnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Qodari Ungkap Efek Bansos Tidak Ada Korelasinya Bagi Kemenangan Prabowo-Gibran