TRIBUNWOW.COM - Simak bacaan niat dan tata cara sholat Malam Lailatul Qadar, lengkap dengan doanya.
Hari ini, Minggu 7 April 2024 merupakan hari ke-27 Puasa Ramadhan 2024.
Anda bisa menjalankan sholat malam Lailatul Qadar sebelum sahur.
Diketahui, Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang turun di malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Baca juga: 3 Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar saat Ramadhan Menurut Quraish Shihab dan UAS
Berdasarkan hasil sidang isbat pemerintah mengenai awal Ramadan 2024 yang jatuh pada 12 Maret 2024, berikut daftar lengkap malam ganjil di bulan Ramadhan 1445 H:
- 21 Ramadan 1445 H: Minggu, 31 Maret 2024 malam Senin, 1 April 2024
- 23 Ramadan 1445 H: Selasa, 2 April 2024 malam Rabu, 3 April 2024
- 25 Ramadan 1445 H: Kamis, 4 April 2024 malam Jumat, 5 April 2024
- 27 Ramadan 1445 H: Sabtu, 6 April 2024 malam Minggu, 7 April 2024
- 29 Ramadan 1445 H: Senin, 8 April 2024 malam Selasa, 9 April 2024
Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar
Salat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat, 1 kali salam.
Namun, bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat, 1 kali salam dan tanpa tasyahud awal.
Pelaksanaan salat malam Lailatul Qadar ini maksimal sampai 12 rakaat.
Dilansir kitab Durratun Nashihin, berikut niat dan tata cara salat malam Lailatul Qadar:
1. Membaca Niat
Salat 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Salat 4 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ikhram
Salat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At-takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Salat malam lailatul qadar ini memang agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib, yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.
Pada salat lailatul qadar, jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal.
Melainkan, langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
Baca juga: Berburu Malam Lailatul Qadar, Cek Tata Cara dan Doa Itikaf di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.
Berikut ini lafal istighfar setelah salam:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi.
Artinya: Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.
Dalam kitab Durratun Nashihin, bagi orang yang mengamalkan shalat sunah dua rakaat lailatul qadar, Allah akan mengampuninya dan mengampuni kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.
Doa Malam Lailatul Qadar
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?’
Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).
(Tribunnews.com/Rifqah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan saat 10 Malam Terakhir Ramadhan