TRIBUNWOW.COM - Muncul isu soal rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan itu disebutkan bisa terjadi sebelum momen Idul Fitri berlangsung atau dalam waktu dekat.
Serta hubungan baik Prabowo dan Megawati selama ini masih tetap terjaga.
Menanggapi hal itu, tiga kader partai politik memberikan pernyataan.
Baca juga: Yang Menarik dari 3 Negara Lawatan Prabowo, Sudah Ditunggu WNI Setempat hingga Iring-iringan
1. Partai Gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mendukung adanya pertemuan dua Ketua Umum Parpol tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Habiburokhman menyebut kemungkinan pertemuan itu akan benar-benar bisa terjadi.
"Sepertinya yes (iya jadi bertemu), sepertinya yes," yakin Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Lebih jauh, Habiburokhman juga ditanya tentang apakah dalam pertemuan itu, Prabowo akan mengajak PDIP bergabung dalam pemerintahan selanjutnya.
Ia menyambut positif jika ada pandangan seperti itu.
Menurutnya, bisa saja Prabowo mengajak PDIP melalui Puan.
Baca juga: 2 Instruksi Megawati soal Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Mahfud MD dan Ganjar Dapat Tugas Berbeda
2. Partai Golkar
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus juga menyambut baik rencana pertemuan Prabowo dan Megawati.
"Kalau kedua beliau itu sebagai tokoh-tokoh nasional ingin bersilaturahmi, saya pikir itu baik," kata Lodewijk di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024) dikutip dari Tribun Jabar.
Lodewijk mengatakan, pihaknya belum mengetahui pertemuan Megawati dan Prabowo akan membahas apa.
"Kita enggak tahu isinya apa, kita tunggu saja lah," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.
Namun, dia mengungkapkan bahwa Megawati dan Prabowo memang memiliki hubungan baik yang sudah lama terjalin.
Baca juga: Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Jepang selama 2 Hari Setelah dari China, Bertemu PM Fumio Kishida
3. PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut momen pertemuan Prabowo dan Megawati memang akan segera terjadi.
Dikutip dari Antara, Hasto mengatakan jika pertemuan akan terjadi setelah persidangan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi selesai.
"Mengingat tahapan ini masih berjalan, tentu untuk Ibu Mega dan Pak Prabowo tak ada persoalan untuk bertemu, tapi tentu saja momen yang tepat setelah seluruh tahapan MK dan pesoses hukum dilakukan PDIP," ujar Hasto, Selasa (2/4/2024).
Selain itu, Hasto mengatakan jika di antara kedua ketum parpol itu tak pernah memiliki permasalahan.
Namun, saat ditanya apakan akan bergabung ke pemerintahan, Hasto menegaskan sikap PDIP bisa dilihat dari rekam jejaknya. (TribunWow.com)