Pertama, mereka adalah rival abadi Persib Bandung yang notabene kecil kansnya David da Silva membelot ke Persija Jakarta yang berpotensi bakal timbulkan kehebohan di media sosial.
Ditambah baru saja, Persija Jakarta harus menelan pil pahit seusai terkena banned FIFA dilarang beraktivitas di bursa transfer selama tiga periode.
Hukuman itu berpotensi berlaku sampai dengan bursa transfer paruh musim Liga 1 2025/2026 mendatang.
Itu berarti, Persija Jakarta bakal melewatkan bursa transfer awal musim 2024/2025, paruh musim dan awal musim 2025/2026.
Aktivitas transfer Persija Jakarta kembali bisa dilakukan pada paruh musim Liga 1 2025/2026 mendatang.
Dengan kata lain, kode warna oranye itu bukan condong mengarah ke Persija Jakarta.
Baca juga: Liga Vietnam Digembosi Klub Liga 1: Persebaya Dalang, PSIS, PSS, & Semen Padang Kans Ikut, Persib?
2. David da Silva Follow IG Nabil Husein
Kedua terkait dengan aksi follow Instagram yang sudah dilakukan oleh David da Silva dengan bos Borneo FC, Nabil Husein.
Aksi saling follow Instagram antara David da Silva dan Nabil Husein tentu saja menimbulkan tanda tanya besar.
Pasalnya, baik David da Silva dan Nabil Husein belum pernah menjalin kerjasama satu sama lain di kancah sepak bola nasional.
Hal itu lah yang menguatkan kode oranye mengarah kuat ke Borneo FC.
Borneo FC kans membuka komunikasi dengan David da Silva untuk musim depan, dengan catatan harus mengorbankan satu pemain asingnya.
Besar potensinya, Leo Lelis yang dibekap cedera bakal jadi korban kedatangan David da Silva jika berhasil didatangkan Pesut Etam.
Mengingat, performa Felippe Cadenazzi terbilang menawan di musim ini dengan sukses bukukan 11 gol dari 23 pertandingan.
Duetnya dengan David da Silva yang sukses bukukan 21 gol bakal jadi duo menakutkan musim depan apabila sukses terealisasikan.
Baca juga: Transfer Mengejutkan di Bumi Minangkabau: Pilar Persib Kans Membelot, Bek Timnas Digoda Semen Padang