TRIBUNWOW.COM - Beda perlakuan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri jelang Piala Asia U-23 2024, STY dapat perlakuan istimewa dari PSSI?
Shin Tae-yong kembali mendapat keistimewaan di Piala Asia U-23 2024.
Keistimewaan yang dimaksud adalah PSSI rela menghentikan kompetisi Liga 1 2023/2024 untuk mendukung pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Baca juga: Terancam Senasib dengan Philippe Troussier, Musuh Shin Tae-yong di Ambang Pemcetan Timnas Malaysia
Kompetisi Liga 1 yang menyisakan empat pekan ditunda hingga Piala Asia U-23 2024 selesai.
"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan Timnas dan juga membela kepentingan klub," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," ujarnya menambahkan.
Perlakuan ini jelas lebih istimewa ketimbang Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 lalu.
Kala itu PSSI tidak harus menghentikan kompetisi Liga 1 untuk mendukung skuad Timnas di SEA Games 2023.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ini 27 Daftar Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong
Dengan mengandalkan 20 pemain, racikan Indra Sjafri berhasil meraih medali emas SEA Games 2023.
Namun, Indra Sjafri menegaskan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari peran coach Shin Tae-yong.
"Kalau peran Coach Shin, saya pikir dia sedang bekerja keras untuk sepak bola Indonesia."
"Itu berarti beliau adalah orang yang berperan di sepak bola Indonesia," tegas Indra Sjafri.
Kekhawatiran muncul ketika Timnas U-23 Indonesia gagal melaju mulus di Piala Asia U-23 2024.
Apalagi Shin Tae-yong belum pernah memberi satu gelar juara pun untuk Indonesia sejak pertama dilantik pada 2020.
Namun, bukan berarti prestasi Indra Sjafri bisa dibandingkan dengan racikan Shin Tae-yong nanti di Piala Asia U-23 2024.