Namun, mangkir latihan hingga pertandingan ketika tim ada di jalur menuju tangga juara adalah sebuah keputusan yang tidak bijaksana.

Menurutnya, segala sesuatu masih bisa dikompromikan.

Gaji yang Persib beri pun berjalan lancar selama ini. 

“Saya belum bisa menjelaskan (kenapa DDS masih mangkir) saya menunggu penjelasan agen apa yang sebenarnya bikin kecewa,” tutur Umuh. 

“Kalau ada masalah ya kami minta maaf, tapi agen juga tidak boleh ambil keputusan sendiri, saya rasa ini tidak bijaksana, David latihan tidak, beritanya gimana, saya masih mencari jalan bagaimana baiknya,” papar Umuh. 

Baca juga: Sosok Flavio Silva: Bomber Persik Kediri Cetak Sejarah di Liga 1, Kirim Persikabo ke Liga 2

Ia juga mengabarkan bagaimana respons pelatih Bojan Hodak yang kaget dengan situasi yang dihadapkan manajemen klub dan agen pemain.

Manajemen dan pelatih berharap DDS bisa secepatnya kembali ke latihan tim dan membantu misi klub lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024. 

“Saya sudah bicara sama Pak Glen Sugita (Bos Persib), sebelum main (lawan Bhayangkara FC), saya panggil pelatih (Bojan Hodak) ketemu di salah satu tempat Pelatih juga kaget dia tidak datang ke latihan,” papar.

“Saya tidak memberi peringatan atau ultimatum, tapi ya cepatlah bergabung, kalau bergabung kita maafkan dan tidak masalah,” ucap Umuh.

Jika agen dan David masih punya rasa mengganjal, manajemen membuka diri agar pihak mereka membuat surat resmi kepada klub.

“Kami tidak tahu keinginannya sekarang karena David belum latihan. Kalau masih ada masalah kirim surat bahwa 'saya rugi sekian, saya minta ini', begitu saja, kita harus pelajari dulu masalahnya,” tutur Umuh melanjutkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib"