TRIBUNWOW.COM - Ratusan pengacara dari tiga pasangan calon di Pilpres 2024 akan mulai bersidang di Mahkamah Konstitusi pada Rabu (17/3/2024).
Tim Hukum paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD telah mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024.
Sementara tim hukum 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka siap memberikan pembelaan untuk kemenangan hasil rekapitulasi KPU RI.
Baca juga: Deretan Pengacara Kondang yang akan Bertarung di MK: Yusril, Hotman Paris, Otto, BW hingga Todung
Sebelum resmi bersidang, sejumlah psywar sudah ditebar para tim hukum masing-masing paslon.
Hal ini diungkapkan melalui berbagai media dengan saling serang dan saling jawab sindirian.
1. Sebutan Cengeng
Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea menyebut gugatan yang dilayangkan di MK adalah cengeng.
"Perbuatan merupakan pengakuan dua kali dalam pemilihan nomor, dua kali 01 dan 03 mengakui keabsahan Gibran yaitu saat melihat nomor mereka malah benar-benar ceria, ada Gibran di situ," ujar Hotman Paris, Senin (25/3/2024).
"Sama sekali tidak dikatakan tidak sah, kemudian waktu debat, tidak ada sama sekali, saat ini kok KPU yang dipermasalahkan, itu permohonan yang super-super cengeng," kelakar Hotman Paris.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Timnas AMIN, Iwan Tarigan menilai, pernyataan Hotman itu sangat tidak tepat.
Iwan pun meyakini, dengan dukungan bukti dan data kecurangan pemilu akan membuat kubu 02 atau Prabowo-Gibran ketakutan menjalani sengketa pilpres di MK.
"Mengenai Perselisihan Tentang hasil Pemilu adalah tugas dan kewenangan MK untuk mengadilinya yang mempunyai dasar hukum," ucapnya.
"Hotman Paris akan kami buat menangis," kata dia.
Baca juga: Pertarungan 1.100 Vs 36 Pengacara untuk Gugatan Hasil Pilpres di MK, Anies dan Ganjar Lawan Prabowo
2. Adu Jumlah
Tim Hukum Nasional pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), mengklaim telah menyiapkan sekitar seribu advokat atau pengacara untuk menghadapi gugatan pilpres itu.
"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1000 orang yang akan support (mendukung) di MK," ungkap Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan, Kamis (14/3/2024).
Iwan memastikan, Tim Hukum AMIN saat ini sudah sangat siap untuk mengajukan gugatan pilpres di MK.
Namun, dari jumlah itu hanya 190 orang yang akan bersidang.
Pengacara Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra pun sempat melalukan psywar dengan menertawakan jumlah tim hukum 01.
Yusril mengatakan, ruang sidang MK tidak cukup untuk menampung 1.000 pengacara.
"Hahaha, kalau 1.000 kan enggak muat di sidang MK kan, hehe. Terlalu banyak," ujar Yusril saat ditemui di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Daftar Advokat Populer yang Ada di 3 Kubu Paslon, Termasuk Pakar Hukum Tata Negara Ikut Bergabung
3. Salah Kamar
Wakil Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan menilai permohonan kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar ke Mahkamah Konstitusi salah kamar.
"Permohonan dari 01 saya sudah baca secara lengkap dan kita sudah siapkan jawabannya," ujar Otto Hasibuan.
"Bahwa kami ingin menyampaikan sebenarnya permohonannya itu cacat formil, cacat prosedural karena salah kamar nih."
Menjawab hal itu, anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Refly Harun menjawab jika Otto Hasibuan belum membaca secara keseluruhan.
Proses pemilu yang dimaksudkan oleh Otto hanya baru terdapat di bab I saja.
"Kalau kita ibarat baca buku baru bab I itu bisa ditafsirkan salah kamar, kita bacanya sudah kaffah," jawab Refly Harun. (TribunWow.com)