Akan tetapi, cerita itu justru berbalik 180 derajat.

Mengingat, dalam beberapa laga terkini, nama Riko Simanjuntak kerap menjadi pilihan kedua Thomas Doll.

Posisinya kerap diisi oleh dua juniornya yakni Rayhan Hannan dan pemain asal Filipina, Oliver Bias.

Sehingga, Semen Padang bisa datang untuk berdalih meminjam Riko Simanjuntak kepada Persija Jakarta.

Hal itu untuk menghindari merogoh kocek karena Riko Simanjuntak masih memiliki kontrak sampai dengan 2026 mendatang bersama Macan Kemayoran.

Dengan iming-iming catatan menit bermain lebih dibandingkan dengan apa yang ia dapatkan bersama Semen Padang.

Baca juga: PSBS Biak, Semen Padang & Malut United Cari Otak Serangan Asing? 4 Opsi Layak Dilirik, 2 Eks Persib

Baca juga: Persija Jakarta Doyan Gembosi Persis Solo? 1 Digoda Imannya, 2 Potensi, Semua Digandrungi Pasoepati

Apabila proses peminjaman Riko Simanjuntak berhasil dilakukan Semen Padang, upaya yang sama ditaksir bakal juga mereka lakukan untuk memulangkan kembali si anak hilangnya dari Persib Bandung, Teja Paku Alam.

Faktor pertama sudah tentu karena Teja Paku Alam merupakan putra daerah asli Sumbar lebih tepatnya lahir di daerah Painan.

Kedua, Teja juga merupakan mantan pemain Semen Padang saat berkiprah di Liga 1 2019 lalu.

Namun sayang, nasibnya kala itu apes karena Teja Paku Alam yang menjadi sosok penting di bawah mistar Kabau Sirah tak mampu berbuat banyak saat Semen Padang akhirnya numpang lewat di Liga 1 2019 atau terdegradasi ke Liga 2 2020.

Ketiga, terkait dengan kondisi terkininya bersama Persib Bandung.

Seperti diketahui, kondisi terkini Teja Paku Alam bersama Persib Bandung mengkhawatirkan.

Ia kerap menjadi pilihan utama di tengah performa onfire yang sejatinya sukses ia tunjukkan sebelumnya.

Tersingkirnya Teja Paku Alam tak terlepas dari kebijakan pelatih anyar Persib Bandung, Bojan Hodak.

Bojan Hodak memutuskan untuk mendatangkan kiper asal Filipina, Kevin Ray Mendoza pada paruh musim lalu.