Meskipun Timnas Indonesia sudah memiliki bomber Persis Solo, Arkhan Kaka yang diketahui memiliki kemampuan serupa.

Namun, Igor Arungbumi datang dengan pengalamannya yang kerap berduel dengan pemain jangkung Eropa.

Kemampuan dan pengalaman itu yang bisa didapatkan Timnas Indonesia untuk bisa mendapatkan banyak variasi serangan, terutama saat memanfaatkan bola mati.

3. Penyerang Modern

Ketiga berkaitan dengan gaya main seorang Igor Arungbumi.

Meski sama-sama berposisi sebagai penyerang, namun, tipikal permainan Igor Arungbumi lebih berkarakter sebagai Defensive Forward.

Tipikal striker defensive forward yakni striker dengan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

Karakter permainan bomber modern yang mampu membantu serangan dari bawah.

Tak jarang, selain menjadi tembok, penyerang bertipikal defensive modern juga kerap melakukan dribling bola dengan memanfaatkan body balance dan kecepatannya.

Gaya main Arkhan Kaka juga serupa dengan Igor Arungbumi.

Namun pengalaman Igor Arungbumi bermain di Eropa bisa jadi pembedanya yang kans mengancam posisi utama Arkhan Kaka.

Baca juga: Shin Tae-yong Pusing Timnas Indonesia Deadlock? 1 Bomber Keturunan Kans Goda Imannya, Punya 4 Profit

4. Proyeksi Jangka Panjang

Keempat tentu saja berkaitan dengan faktor usia.

Sebagaimana diketahui, Igor Arungbumi merupakan pemain kelahiran Belanda, 7 Februari 2007.

Di tahun 2024 ini usianya baru menginjak 17 tahun.