TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
KPU juga memberikan waktu bagi paslon lainnya jika tak setuju dengan hasil pemenang Pilpres 2024 agar menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dua paslon lainnya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD pun menggunakan kesempatan itu untuk mengajukan gugatan.
Baca juga: 2 Kali Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo seusai Diumumkan Jadi Pemenang Pilpres, Akrab di Telepon
- Timnas AMIN
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengaku sudah mengajukan gugatan ke MK, Kamis (21/3/2024).
Wakil Tim Hukum Nasional Timnas AMIN, Sugito Atmo Prawiro, mengajukan gugatan agar Pemilihan Presiden 2024 diulang.
Selain itu, Timnas AMIN juga mengajukan gugatan agar MK memutuskan untuk mendiskualifikasi calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi sebenarnya kalau di dalam Petitumnya itu kan kita menginginkan ya diskualifikasi untuk Cawapres dari Nomor 2, dalam hal ini Gibran," kata Sugito dalam webinar Polemik Trijaya, Sabtu (23/3/2024).
Dikutip dari Tribunnews, alasannya adalah cawapres 02 melakukan pelanggaran kode etik.
"Meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan mendiskualifikasi Calon Wakil Presiden Nomor 2," tambah Sugito.
Menurut Sugito, segala tuntutan dari Timnas AMIN terkait dengan dugaan pelanggaran pencalonan Gibran sebagai cawapres.
Baca juga: Pertemuan Perdana Gibran dengan Prabowo setelah Pengumuman KPU, Momen Spesial dari 2 Keluarga
- Kubu Ganjar -Mahfud
Dikutip dari Wartakota, kubu paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD juga senada dengan Timnas AMIN untuk ajukan sengketa Pilpres 2024.
Kubu Ganjar-Mahfud berencana mendaftarkan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu (23/3/2024) sore.
Rencana itu diungkapkan oleh kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Finsensius Mendrofa.
Finsensius memastikan syarat-syarat administrasi pendaftaran perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sudah lengkap.
"Jam 16.00 perkiraan kita sudah sampai di MK. Perkiraan begitu lah," kata Finsensiu.