Pilpres 2024

Hasil Rekapitulasi Suara Nasional KPU di 36 Provinsi: Prabowo-Gibran Unggul di 34 Provinsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pasangan Capres-Cawapres 2024: Paslon nomor urut 1 Anies baswedan-Muhaimin Iskandar, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD

TRIBUNWOW.COM - Hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus dilakukan hingga Rabu (20/3/2024) sore ini, bagaimana perolehan suara para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024?

KPU belum selesai melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara sah tingkat nasional hingga kemarin, Selasa (19/3/2024).

KPU baru mengesahkan hasil penghitungan suara di 36 provinsi dari total 38 provinsi.

Baca juga: Agenda 3 Paslon setelah KPU RI Umumkan Rekapitulasi Nasional, Hanya Prabowo-Gibran yang Berbeda

Adapun dua provinsi yang belum disahkan dalam rapat pleno KPU adalah Papua dan Papua Pegunungan.

Rencananya, pengesahan terhadap hasil hitung suara untuk Papua dan Papua Pegunungan bakal dilakukan hari ini, Rabu (20/3/2024).

Di sisi lain, dari 36 provinsi yang sudah disahkan penghitungan suaranya oleh KPU, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di 34 provinsi dengan meraih 94.569.530 suara.

Sementara di peringkat kedua ada capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.494.840 suara dan menang di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Barat.

Sedangkan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan raihan 26.568.003 suara.

Namun, Ganjar-Mahhfud tidak menang di satu provinsi pun.

Baca juga: 3 Pengamat Nilai Permintaan Golkar untuk Jatah 5 Menteri di Pemerintahan Prabowo Hal yang Wajar

Suara Prabowo-Gibran Ungguli Raihan Jokowi saat Nyapres di 2014-2019

Tak hanya itu, ada fakta menarik lain yang meliputi raihan suara Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 yaitu mereka unggul dibanding dengan perolehan suara pemenang Pilpres 2019 yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Adapun Jokowi-Ma'ruf Amin menang di Pilpres 2019 dengan meraih 85.607.362 suara.

Sehingga, jika dibandingkan dengan raihan suara Prabowo-Gibran, maka selisihnya mencapai 8.962.168 suara.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga mampu mengungguli Jokowi-Ma'ruf berdasarkan kemenangan di tiap provinsi.

Prabowo-Gibran menang di 34 provinsi dari total 38 provinsi, sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin hanya menang di 21 provinsi dari total 34 provinsi.

Tak hanya di Pilpres 2019, raihan suara Prabowo-Gibran juga masih unggul ketika Jokowi pertama kali mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2014.

Baca juga: Prabowo Kepergok Spontan Menurunkan Tangan Emak-emak Karyawan IKN saat Swafoto Bersama, Ada Apa?

Pada saat itu, dia bersanding dengan wakilnya yaitu Jusuf Kalla (JK).

Jokowi-JK pun menang di Pilpres 2014 lalu ketika dirinya bertarung dengan Prabowo yang bersanding dengan Hatta Rajasa.

Mereka menang dengan meraih 70.997.851 suara dan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 62.576.444 suara.

Alhasil, ketika dibandingkan dengan raihan suara Prabowo-Gibran dengan Jokowi-JK saat menang Pilpres 2014, maka Prabowo-Gibran tetap masih unggul.

Bahkan, selisih raihan suara mereka semakin mencolok dibanding dengan Jokowi-JK yaitu 23.571.679.

Lagi-lagi, Prabowo-Gibran juga unggul berdasarkan kemenang di tiap provinsi dibanding Jokowi-JK saat Pilpres 2014.

Prabowo-Gibran menang di 34 provinsi dari total 38 provinsi, sedangkan Jokowi-JK hanya 23 provinsi dari total 33 provinsi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Raihan Suara Prabowo Jelang Pengumuman: Ungguli Jokowi saat 2 Kali Nyalon, Menang 34 Provinsi