TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 3 pengamat politik menganggap permintaan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk jatah 5 kursi menteri adalah hal yang wajar.
Diketahui, hal itu dikatakan Airlangga Hartarto saat berada di depan para kader Partai Golkar.
Airlangga Hartarto yang merupakan partai koalisi pengusung Prabowo - Gibran mengusulkan jatah 5 kursi untuk kadernya kelak.
Baca juga: Potensi Dikabulkannya Permintaan Jatah 5 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Kader Partai Golkar
- Sumbang Banyak Suara
Pengamat Politik Kunto Adi Wibowo menyebut dua alasan Airlangga meminta jatah 5 menteri tersebut.
Dikutip dari YouTube Kompas TV, Kunto Adi menganggap itu hal yang wajar lantaran Partai Golkar dianggap telah menyumbang banyak suara untuk Prabowo, Minggu (17/3/2024).
"Kemungkinan komposisi kabinet itu tidak jauh berbeda dari Kabinet Indonesia Maju periode keduanya Pak Jokowi, ada 18-20 kursi menteri yang bisa diisi partai politik," ujar Kunto.
"5 dari yang Pak Airlangga bilang 25 persennya," tambahnya.
Selain itu, Kunto berkaca pada politik kali ini yang ada di tubuh Partai Golkar soal akan adanya pergantian Ketua Umum.
Airlangga dianggap masih ingin memimpin Partai Golkar dengan mendapatkan prestasi menempatkan 5 kadernya di kursi menteri.
Baca juga: Respons Gerindra, Demokrat, PAN, dan PSI saat Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo
- Lampaui Partai Gerindra
Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menilai tindakan permintaan jatah kursi untuk mengamankan tempat.
"Bagaimanapun juga apa yang disampaikan Partai Golkar adalah sebuah langkah manuver awal untuk mengavling bagaimana kemudian komposisi kabinet ke depan,” kata Umam dalam program “Sapa Indonesia Pagi” Kompas TV, Senin (18/3/2024).
Selain itu, Partai Golkar juga adalah partai dengan suara terbanyak di koalisi Prabowo-Gibran.
Suaranya bahkan menyaingi suara Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.
"Dalam konteks ini, Partai Golkar dengan prestasi elektoralnya yang mencapai sekitar 15 persen, bahkan menurut informasi spekulatif konversi suaranya melampaui atau setidaknya mendekati PDIP."
"Tentu ini menjadi ruang kepercayaan diri yang cukup tinggi bagi Golkar sehingga muncul statement Pak Airlangga,” katanya.
Baca juga: Perolehan Suara 7 Caleg Artis dari Dapil Neraka Jabar I berdasarkan Rekapitulasi Suara Nasional KPU
- Ada Kesepatakan