TRIBUNWOW.COM - Takluk dari Borneo FC di pekan ke-29 Liga 1 2023, PSS Sleman langsung mendapat sorotan tajam dari pendukungnya sendiri, yakni BCS dan Slemania.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman sempat menjamu Borneo FC pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Jumat, 14 Maret 2024 malam pukul 20.30 WIB.

Pertandingan melawan Borneo FC merupakan ajang perdana PSS Sleman berlaga di tengah-tengah bulan suci Ramadhan 2024 ini.

Baca juga: Mantan Pelatih PSS Sleman Resmi Gabung Klub Liga Filipina, Pemain Persiraja Menyusul?

Tampil dengan kekuatan terbaiknya, PSS Sleman sejatinya sempat mengimbangi permainan Borneo FC.

Dilansir TribunWow.com, pada babak pertama pertandingan, baik PSS Sleman maupun Borneo FC sama-sama kuat dan skor berakhir 0-0 saat turun minum.

Petaka PSS Sleman baru bermulai pada babak kedua pertandingan, di mana Borneo FC sukses mencuri satu gol.

Stefano Lilipaly yang sempat mengirim umpan terukur ke Felipe Cadenazzi di menit ke-59, ternyata gagal dihalau Anthony Pinthus yang keluar dari sarangnya, dan membuat Borneo FC unggul atas PSS Sleman.

Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, PSS Sleman harus rela kalah dari Borneo FC dengan skor 0-1.

PSS Sleman kini tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2023 dengan 31 poin, sedangkan Borneo FC makin kokoh di puncak dengan 69 poin.

Baca juga: Profil Saddam Gaffar: Sosok Dirindukan BCS-Slemania, Jadi Kunci PSS Sleman untuk Libas Borneo FC

Kekalahan PSS Sleman atas Borneo FC tersebut langsung membuat BCS dan Slemania murka.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @pssleman pada Jumat, 14 Maret 2024 lalu tampak kemarahan BCS dan Slemania sama-sama tertuju kepada kiper PSS Sleman, yakni Anthony Pinthus.

BCS dan Slemania menilai kesalahan Anthony Pinthus dalam membaca arah bola dari Borneo FC di menit ke-59 langsung berbuah fatal bagi PSS Sleman.

Alhasil, BCS dan Slemania sama-sama menilai kekalahan PSS Sleman dari Borneo FC ialah berkat kesalahan fatal Anthony Pinthus.

"Pinthus ganti aja minnn!!!," tulis akun @aldino7***.

"Ra pisan pindo pinthus melakukan kesalahan yg sama,ky ngene kok isih ngeyel dipasang minggato kowe thus pinthus," tutur akun @mikhayla_***.

"Asline paham pora pelatih e ra pelatih kiper juga iki, wes bola balik blunder dan kesalahan juga isih dipasang maneh iki, ,,mumet carane ngene man man....," komentar akun @andry_kurniawan***.

Baca juga: Profil Risto Vidakovic: Juru Taktik PSS Sleman yang Siap Rusak Euforia Mantan Timnya Borneo FC

Nasib Serupa PSS-PSIS: Kalah Langsung Disorot Mantan

Hasil minor dari PSIS Semarang dan PSS Sleman di pekan ke-28 Liga 1 2023 lalu tengah mendapat sorotan dari para mantan pemainnya.

Dilansir TribunWow.com, baik PSIS Semarang maupun PSS Sleman sama-sama meraih kekalahan pada pekan ke-28 Liga 1 2023.

PSS Sleman takluk 1-2 dari PSM Makassar, sedangkan PSIS Semarang dipermalukan Bali United dengan skor 0-2 pada pekan ke-28 Liga 1 2023.

Menariknya, dari dua kekalahan PSS Sleman dan PSIS Semarang tersebut, baik Super Elja dan Laskar Mahesa Jenar sama-sama mendapat sorotan dari para mantan pemainnya.

Dilansir TribunWow.com, di kubu PSS Sleman, sosok gelandang bertahan asal Brasil yang menghiasi lini tengah Super Elja pada medio 2018 lalu, yakni Guilherme Batata dibuat bersedih dengan kekalahan dari PSM Makassar.

Melirik dari unggahan Instagram @pssleman pada Jumat, 8 Maret 2024 lalu tampak Guilherme Batata meninggalkan komentar bernada sedih atas kekalahan PSS Sleman.

"Cose (emot sedih)(emot hati hijau)," tulis Guilherme Batata yang meneriakkan yel-yel dari PSS Sleman, yakni Come On Super Elja.

Sedangkan di kubu PSIS Semarang, mantan gelandang serang asal Palestina, yakni Jonathan Cantillana turut berkomentar atas hasil minor dari laga melawan Bali United.

"I hope. The next game win. (Aku harap kemenangan pada pertandingan selanjutnya,-red)," tulis Jonathan Cantillana yang sempat menjadi bagian dari PSIS Semarang pada Liga 1 2021 hingga 2022 lalu.

Sontak saja, dua komentar dari para mantan pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang tersebut mendapat reaksi dari para pendukung setia kedua tim.

Bahkan, BCS dan Slemania serta Panser Biru dan Snex berharap sosok Guilherme Batata dan Jonathan Cantillana untuk kembali membela PSS Sleman serta PSIS Semarang di musim depan.

Lantas, bagaimana peluang kembalinya Guilherme Batata ke PSS Sleman dan Jonathan Cantillana ke PSIS Semarang?

Melirik dari Transfermarkt, Guilherme Batata sendiri saat ini tengah bergabung ke klub divisi empat Liga Polandia, yakni Stal Krasnik terhitung sejak 1 Januari 2024 lalu.

Meski belum mencatatkan satu penampilan pun, tentu PSS Sleman masih memiliki potensi untuk mendatangkan kembali Guilherme Batata di musim depan.

PSS Sleman bisa mengajukan skema peminjaman pemain atau langsung menebus sisa kontrak dari Guilherme Batata di Stal Krasnik.

Sedangkan untuk Jonathan Cantillana, sosok berusia 31 tahun tersebut saat ini bergabung dengan klub Liga Libya, yakni Al-Shomooa SC sejak 10 Februari 2024 lalu.

Melihat statusnya yang merupakan pemain baru dari Al-Shomooa SC, tentu Jonathan Cantillana wajib ditebus sisa kontraknya oleh PSIS Semarang apabila benar-benar ingin memulangkannya di musim depan.

Atau, PSIS Semarang bisa mengajukan skema peminjaman pemain kepada Al-Shomooa SC untuk mendatangkan lagi Jonathan Cantillana di musim depan.

Patut dinantikan bagaimana skema transfer dari PSS Sleman dan PSIS Semarang di Liga 1 2024 kelak.

(TribunWow.com/Aulia)