Pemilu 2024

4 Fakta PKS Gusur Suara PDIP di DPRD Jakarta, Banteng Berangsur Turun dalam 3 Pemilu Terakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perolehan suara DPR RI berdasarkan rekapitulasi KPU, Selasa (5/3/2024) - PKS mendapatkan suara sebesar 1.012.028 atau sekitar 16,68 persen dari total 6.067.241 suara sah atau 18 kursi DPRD DKI Jakarta

TRIBUNWOW.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil unggul untuk pemilihan legislatif DPRD DKI Jakarta.

Hal itu diketahui dari hasil rekapitulasi nasional KPU RI yang telah selesai untuk semua dapil di DKI Jakarta baik Pileg maupun Pemilihan Presiden, Sabtu (9/3/2024).

Hasilnya, PKS berhasil mengungguli PDIP yang dalam 10 tahun terakhir berkuasa atau mendapat kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU DKI Jakarta I untuk Pilpres dan Pileg, Paslon 01 dan PKS Jadi yang Teratas

PKS mendapatkan suara sebesar 1.012.028 atau sekitar 16,68 persen dari total 6.067.241 suara sah.

Partai hitam orange itu kini mendapatkan 18 kursi untuk DPRD DKI Jakarta.

- Kalahkan PDIP

Pada Pemilu 2019 lalu, PDIP adalah partai dengan kursi terbanyak DPRD DKI Jakarta.

Sementara PKS berada di posisi ketiga setelah Partai Gerindra.

Namun, Pileg 2024 kali ini PKS berhasil mengungguli PDIP yang mendapatkan 850.174 suara.

Dikutip dari Kompas.com, PKS mendapatkan suara terbanyak di enam daerah pemilihan (dapil), di antaranya DKI Jakarta 1 sebanyak 105.967 suara, DKI Jakarta 4 sebanyak 105.629 suara, dan DKI Jakarta 5 sebanyak 130.561 suara.

Kemudian, Dapil DKI Jakarta 6 sebanyak 123.453 suara, Dapil DKI Jakarta 7 sebanyak 100.308 suara, dan Dapil DKI Jakarta 8 sebanyak 170.053 suara.

Baca juga: Jadi Posisi 1 di Dapil DKI Jakarta I, Mardani Ali Sera akan Diusung PKS Maju di Pilkada Ibu Kota

- Mengulang Sejarah 20 Tahun Lalu

Dikutip dari Tribunnews, pencapaian PKS di Pemilu 2024 ini menyamai sejarah 20 tahun lalu.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin berharap kesuksesan PKS dibarengi dengan daya kerja para anggota.

“Tentunya dalam membangun Kota Jakarta tercinta ini, PKS akan terus bergandengan tangan bersama partai politik lainnya dan Pemprov DKI dalam menjalankan Good dan Clean Government sesuai dengan cita-cita reformasi,” papar Khoirudin.

“Semoga warga Jakarta dapat betul-betul mendapatkan pelayanan dan pembelaan oleh wakil-wakil rakyat yang dipilihnya terutama dari PKS,” tuturnya.

- Bersamaan dengan Suara PDIP yang Merosot

Saat PKS berjaya di Pemilu 2024 untuk DPRD DKI Jakarta, suara PDIP terus merosot dalam tiga pemilu terakhir.

Dikutip dari Wartakota, Pada Pemilu 2014, PDIP meraih 28 kursi DPRD DKI atau menguasai 26 persen jumlah kursi dewan.

Jumlah anggota DPRD DKI sejak Pemilu 2014 sebanyak 106 orang.

Pada Pemilu 2014, PDIP menjadi partai politik pemenang Pemilu di Jakarta.

Baca juga: 6 Caleg DKI Jakarta I dengan Perolehan Suara Tertinggi berdasar Rekapitulasi C1, 2 di Antaranya PKS

Partai Keadilan Sejahtera (Tribunnews.com)

PDIP menjadi pemenang pemilu setelah mengalahkan PKS yang pada Pemilu 2009 menjadi pemenang di Jakarta dengan meraih 18 kursi dewan (19.4 persen).

Jumlah kursi DPRD DKI Periode 2004-2009 adalah 94 orang.

Lima tahun kemudian atau pada Pemilu 2019, suara PDIP turun tiga kursi atau hanya meraih 25 kursi (24 persen).

Jumlah kursi DPRD DKI 2019-2024 sebanyak 106 orang.

Pemilu 2024 adalah pemilu yang memprihatinkan bagi PDIP karena hanya hanya meraih 14 kursi atau 13 persen kursi dewan.

- Calon Ketua DPRD DKI Jakarta

Sebagai pemenang DPRD DKI Jakarta, PKS mulai melirik kursi pimpinan periode 2024-2029 mendatang.

Besar kemungkinan, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin yang akan menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.

Namun, hal itu belum bisa dipastikan oleh Sekretaris DPW PKS DKI, Abdul Aziz.

"Saya belum bisa memastikan (untuk calon pemimpin). Tapi yang sudah menjabat sebagai wakil ketua dewan kan Pak Khoirudin, saya kira lebih kompeten lah beliau," ujar Abdul Aziz dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

"Sehingga sebagai ketua DPRD nanti tidak canggung lagi, gitu. Kami mendukung Pak Khoirudin untuk menjadi ketua DPRD DKI Jakarta. Karena beliau juga sebagai ketua PKS di DKI Jakarta," ucap Aziz. (TribunWow.com)