Yakni berupa pembangunan rumah hingga sejumlah tempat usaha agar Lestri tidak kembali mengumpulkan rongsokan.
"Jadi ibu yang tabah. Lendri harus tabah, berani belajar yang terbaik tidak usah takut diganggu karena ibu enggak usah khawatir kita bantu membina ibu. Buka warung nanti kalau bisa ada peternakan itik, bebek,dsb," katanya.
"Terima kasih bapak dibantu semuanya sama teman-teman semuanya," jawab ibu Lestri.
Diberitakan sebelumnya, kisah Lestri dan Lendri sempat jadi sorotan warganet.
Video Lestri menangis pertama kali diunggah oleh akun Twitter @ythftr_.
Adapun, diketahui penghasilan yang didapatkan perhari oleh sang Ibu hanya belasan ribu rupiah.
Karena itu, Lastri dan Lendri ingin membantu meringankan beban dengan mencari barang rongsokan untuk membayar kontrakan rumah yang telat bayar dan bayaran sekolah.
Ayah kandung Lastri dan Lendri diketahui telah meninggalkan keluarganya sejak mereka berusia 4 bulan.
Sementara itu, ayah tiri mereka telah meninggal dunia empat hari yang lalu karena sakit lambung kronis.
Lestri pun diejek teman-temannya lantaran mengumpulkan rongsokan hingga membuatnya menangis. (tribunWow.com)