TRIBUNWOW.COM - Berikut bacaan niat dan doa setelah mandi wajib, lengkap dengan tata cara dan sunnah yang bisa dilakukan.
Perlu diketahui bahwa setiap Muslim harus terbebas dari hadast besar sebagai syarat sah menjalankan sholat dan puasa.
Untuk memastikan itu yakni dengan cara melakukan mandi wajib.
Mandi wajib bagi umat muslim berbeda dengan mandi keramas biasa, baik doa maupun tata caranya.
Diketahui, mandi wajib harus dilakukan oleh umat muslim untuk menyucikan diri dari hadast besar.
Agar tidak keliru, berikut ini tata cara mandi wajib yang benar, lengkap dengan bacaan niatnya:
Baca juga: Mandi Wajib tapi Hanya Mengguyur Badan dan Tidak Wudhu, Apakah Sah? Simak Penjelasannya
Rukun Mandi Wajib
1. Niat
Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil hadatsil-akbari minal-jinabati fardlan lillahi ta‘ala
Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dalam madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
2. Mengguyur seluruh badan
Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.
Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.
Sunnah Mandi Wajib