Pelatih asal Kroasia, kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 itu pernah menukangi beberapa klub di berbagai ajang kompetisi di Asia Tenggara, seperti SD Luneng (2011-2012), Kelantan FC (2012-2013), Johor Darul Takzim (2014-2015), PSM Makassar (2020), Kuala Lumpur FC (2021-2023) serta Timnas Malaysia U-19 (2017-2019).
Sedangkan, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memiliki catatan kepelatihan selama 16 tahun.
Pelatih asal Jerman, kelahiran Malchin, 9 April 1966 itu pun pernah menukangi beberapa klub di benua biru alias Eropa, yakni Hamburg U-19 (2001-2002), Hamburg SV II (2002-2004), Hamburg SV (2004-2007), Borussia Dortmund (2007-2008), Genclerbirligi (2009-2010).
Kemudian, Al-Hilal (2011-2012), Ferencvaros (2013-2018), Hannover 96 (2019), dan APOEL Nicosia (2019).
Di samping rekam jejak pengalaman sebagai pelatih, kedua pelatih memiliki kesamaan dalam menerapkan strategi menyerang dalam pola permaianannya.
Dimana Bojan Hodak lebih gemar menerapkan formasi 4-4-2.
Sedangkan di Persib, dirinya lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1 sebagai andalannya.
Strategi tersebut, mampu membawa Maung Bandung ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 musim ini, dengan capaian sebelas kali kemenangan sembilan seri, dan dua kali menelan kekalahan dalam 22 pertandingan yang pernah di laluinya.
Sedangkan Thomas Doll, lebih gemar menerapkan formasi 3-4-4.
Pola tersebut selalu digunakannya termasuk saat menangani Persija Jakarta.
Baca juga: Tuah Kontras Transfer Paruh Musim Persib-PSM: 1 Digandrungi, 1 Bak Menghilang, Bobotoh-Macz Man Cek
Pola tersebut, membawa tim berjuluk Macan Kemayoran menempati peringkat delapan klasemen sementara, yang terdiri dari meraih delapan kemenangan, sebelas hasil imbang, dan delapan kali menelan kekalahan, dari 26 laga yang telah lalui.
Laga nanti pun akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua sosok tersebut.
Dimana pada pertemuan di putaran pertama Liga 1 musim ini, Persib dan Persija harus puas berbagi poin, setelah kedua kesebelasan meraih hasil imbang dengan skor 1-1, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (2/9/2023) lalu.
Jelang duel pada akhir pekan nanti, kedua sosok tersebut mulai menyalakan genderang perang usai meraih hasil positif di laga sebelumnya.
Bojan Hodak menuturkan, saat ini timnya dalam motivasi tinggi untuk bisa lanjutkan tren positifnya di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.