Pilpres 2024

Hasil Rekapitulasi KPU Surakarta berdasar Sidang Pleno, Prabowo-Gibran Menang Lebih dari 50 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk bertuliskan #SoloBukanGibran terpasang di jembatan Kali Pepe, jalan Setia Budi, Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah

Sementara itu, untuk perolehan Pileg 2024, Kota Surakarta masih dimenangkan oleh PDIP.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Dikutip dari Tribun Solo, julukan kandang banteng untuk Soloraya memang belum bisa hilang.

Meski pasangan Ganjar-Mahfud kalah di kota Kandang Banteng.

Pengamat Politik Psikologi UNS Solo, Abdul Hakim menilai itu tak lain karena watak politik warga Soloraya telah terbentuk puluhan tahun dan tidak bisa berubah seketika.

Namun demikian, ada fenomena dilematika yang dialami masyarakat Solo dalam kontestasi politik kali ini.

"Hari ini, warga Solo mengalami dilema antara satu mendukung capres yang didukung pak Jokowi dan yang kedua adalah kesetiaan mereka terhadap PDIP," ujar Hakim saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (4/3/2024).

Meski ada fenomena tersebut, pilihan warga Solo untuk urusan Pileg dipengaruhi kultur politik yang telah terbentuk puluhan tahun.

"Nah soal PDIP ini di Solo sudah bertahun-tahun, puluhan tahun setelah reformasi sudah tidak mudah untuk beralih (pilihan)," ucap dia.

"Nah yang saya baca dari warga Solo dan sekitarnya kemarin, itu mereka merasa dekat dengan Pak Jokowi dan merasa mendapatkan manfaat dari Pak Jokowi sehingga memilih capresnya yang didukung pak Jokowi,".

"Tapi di sisi lain untuk Pileg mereka tidak ada perasaan, mereka masih mempertahankan kultur politiknya, jadi masih memilih PDIP," tambahnya. (TribunWow.com/ Tiffany, TribunSolo/ Andreas)