Sidibe dimainkan sebanyak 23 kali, mencetak tujuh gol dan lima asist.
Baca juga: PSM Makassar Tak Ingin Lepas Yakob Sayuri untuk Abroad, Ini Kata Bernardo Tavares
Aliran serangan Persis Solo selalu mencari dirinya. Terbukti pemain 29 tahun mencatatkan 532 operan dari 749 percobaan.
Keahliannya mengolah si kulit bundar patut diwaspadai tim lawan.
Ia mempunyai kecepatan, kelincahan, skill individu, mampu melewati pemain, serta penyelesaian akhir yang prima.
Pemain kedua, ujung tombak Persis Solo David Gonzales. Pemain asal Spanyol ini lebih banyak mencatatkan asist ketimbang gol.
Lima asist dan empat gol, artinya David punya peran khusus di lini depan.
Sebagai penyerang dia tidak egois serta bisa melayani rekannya.
Tugasnya sebagai pemantul dan menahan bola.
Meski demikian, David tetap berbahaya di dalam kotak penalti lawan.
David punya chemistri yang bagus dengan Sidibe.
Terbukti dua asist ia catatkan untuk Sidibe pada laga melawan Madura United.
Kemudian ada Alexis Messidoro raja asist Laskar Sambernyawa Messidoro memang pemain tipikal kreator di lini tengah.
Messidoro dapat bermain sebagai gelandang tengah, bertahan, maupun gelandang serang.
Ia mempunyai visi bermain yang bagus membantu timnya membuat peluang.
Bukan hanya jago umpan, tapi dia juga pemain yang tajam.