Tak cuma itu, Persebaya juga menandai presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ketum PSSI, Erick Thohir agar menindak pemain yang tidak menjunjung tinggi sportivitas dan berpotensi membuat rekan seprofesi meninggal.
"Sepak bola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Risiko itu akan berlipat ketika ada pemain seperti Hamisi. Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir , kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian."
Baca juga: Tuah Magis Widodo Cahyono Putro di Arema FC Makin Terasa, Disebut Pawang-nya Singo Edan
Kemarahan Bruno Moreira
Seperti diketahui, insiden yang melibatkan Bruno Moreira dan Wahyudi Hamisi di laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman menjadi pembicaraan viral di media sosial.
Menyikapi insiden viral itu, Bruno Moreira sendiri mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya lewat akun instagram pribadinya.
"Tidak bisa diterima, itu (pelanggaran Wahyudi Hamisi) hanya kartu kuning. Tidak dapat diterima," tulis winger berusia 24 tahun itu dalam unggahan akun instagramnya.
Kekecewaan dari Bruno Moreira tentu patut dipahami.
Pasalnya, Wahyudi Hamisi kedapatan melakukan tindakan yang disebut aksi 'Tarkam' tepat pada menit ke-15 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Aksi itu bermula dari perebutan bola yang terjadi di area pertahanan PSS Sleman.
Dikala Bruno Moreira terjatuh dan tersungkur memegangi bagian kakinya yang cedera.
Aksi berbahaya tiba-tiba dilakukan Wahyudi Hamisi saat mencoba merebut bola yang masih bergulir.
Entah sengaja atau tidak, Wahyudi Hamisi mencoba merebut bola dengan penuh tenaga.
Pada suatu momen, aksi merebut bola yang diperlihatkan Wahyudi Hamisi diiringi sebuah tendangan yang tak terduga mengarah ke kepala Bruno Moreira yang sedang tersungkur.
Sontak, Bruno Moreira mendadak terbangun dan memperlihatkan emosinya kepada Wahyudi Hamisi atas tindakannya tersebut.
Situasi kian memanas, lantaran para pemain Persebaya juga tidak merasa menerima perlakuan dari Wahyudi Hamisi ke rekan setimnya.
Baca juga: Persebaya Surabaya Menang Tipis 2-1 atas PSS, 1 Sosok yang Gagal Nyekor Ini Jadi Sorotan Bonek Mania