Tentu, nama El Ahly bukan lah sembarang tim di Liga Utama Mesir.

El Ahly merupakan tim besar dengan riwayat gelar menjanjikan.

Mengoleksi banyak gelar domestik seperti 43 kali juara Liga Mesir, 38 kali Mesir Cup, dan 14 kali Mesir Super Cup.

Selain itu, El Ahli juga tercatat mampu koleksi prestasi di ajang bergengsi benua Afrika seperti 11 kali CAF Champions League, 4 kali Africa Cup, dan 8 kali CAF Super Cup.

Baca juga: Keuntungan di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Jenson Seelt: Elkan & Pilar Persija Terancam

4. Finisher Andal (Advance Forward)

Keempat berkaitan dengan gaya main Mohamed Yasser.

Berposisi murni sebagai penyerang lubang, sudah barang tentu Mohamed Yasser memiliki kemampuan dalam menyelesaikan peluang untuk dikonversikan menjadi gol.

Terbukti, banyak gol yang dicatatkan Mohamed Yasser melalui skema open play.

Selain itu, penyerang berpostur 1,93 m itu merupakan bomber bertipikal advance forward.

Advance forward merupakan pemain bertipikal goalgetter di dalam kotak penalti untuk menunggu umpan.

Namun, mereka lebih memiliki kemampuan dalam teknik olah bola lebih baik ketimbang penyerang bertipikal poacher.

Statistik Mohamed Yasser

1. FK Teplice: 29 pertandingan, 6 gol, 4 assist, dan 1.273 menit bermain

2. FK Teplice B: 16 pertandingan, 3 gol, 7 assist, dan 904 menit bermain

3. El Ahly Cairo: 1 pertandingan dan 17 menit bermain.