Sedangkan di era Milomir Seslija, Persis Solo tampak menemukan pakem permainannya dan memiliki 11 pemain yang tak terlalu berubah-ubah.

Baca juga: Predator Pantai Gading Rp 38,24 Miliar Opsi Menarik Gratis, PSIS Semarang & Persis Solo Tertarik?

Menariknya, dua sosok yang tak begitu mencolok di era Leonardo Medina, yakni Moussa Sidibe dan Althaf Indie kini mulai tajam di tangan Milomir Seslija.

Tajamnya, Althaf Indie yang seorang winger lincah serta Moussa Sidibe yang merupakan gelandang serang tersebut seolah membuat Persis Solo seperti tim Liga 1 yang terakhir kali ditukangi oleh Milomir Seslija, yakni Borneo FC.

Saat masih menukangi Borneo FC, Milomir Seslija memiliki satu sosok winger lincah dan gelandang serang mematikan yang membuat Pesut Etam di Liga 1 2022 lalu cukup menakutkan.

Sosok Terens Puhiri dan Jonathan Bustos merupakan dua bukti nyata pilar Borneo FC yang sukses dipoles oleh Milomir Seslija di Liga 1 2022 kemarin.

Kini, saat menukangi Persis Solo, peran dua anak emasnya di Borneo FC tersebut kini seolah diturunkan Milomir Seslija ke Althaf Indie dan Moussa Sidibe.

Sejatinya, ada satu sosok yang bisa melengkapi kepingan puzzle aroma Borneo FC ala Milomir Seslija di Persis Solo pada musim depan.

Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Shaqueel van Persie: Ada 6, Bintang Persis-PSS Kalah Pamor

Sosok mantan anak emas Milomir Seslija, yakni Matheus Pato bisa menjadi pelengkap Persis Solo rasa Borneo FC di Liga 1 musim depan.

Dilansir TribunWow.com, Matheus Pato merupakan bomber asal Brasil yang sempat menjadi top skor Liga 1 2022 lalu seusai didatangkan oleh Borneo FC era Milomir Seslija.

Matheus Pato pun cukup gacor di tangan Milomir Seslija, di mana bomber asal Brasil tersebut membukukan 15 gol dan dua assist dari 19 penampilan di Borneo FC era pelatih asal Bosnia tersebut.

Kini, Matheus Pato telah hengkang dari Borneo FC menuju klub Liga Tiongkok, yakni Shandong Taishan pada awal gelaran Liga 1 2023 lalu.

Akan tetapi, Matheus Pato dikabarkan tidak akan menjadi bagian dari rencana masa depan pelatih Shandong Taishan, yang mana hal tersebut tentuya bakal membuka peluang Persis Solo untuk mendatangkan mantan anak emas Milomir Seslija tersebut.

Terbukti, Matheus Pato seolah tak mendapat menit bermain di Shandong Taishan di Liga Tiongkok musim ini, di mana pemain berusia 28 tahun tersebut baru tampil di ajang Liga Champions Asia saja selama empat laga.

Melansir dari Transfermarkt, Matheus Pato saat ini berbanderol harga pasaran di kisaran angka Rp 6,95 miliar dan memiliki kontrak hingga akhir tahun 2024 mendatang.

Matheus Pato pun bisa menjadi satu sosok suksesor David Gonzalez Gomez alias Roni di Persis Solo yang bakal habis kontrak di akhir Liga 1 2023.