Ketiga tim di atas Arema FC di antaranya adalah Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.
Di mana, Persija Jakarta sudah merasakan menjadi korban pertama amukan Singo Edan.
Alarm bahaya layak diberikan kepada Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.
Mereka masih harus bertanding hidup mati di papan bawah kontra keganasan Singo Edan.
Begitu pun dengan Persita Tangerang.
Kalah sama saja membuat kans mereka menjadi tumbal pengganti Arema FC terbuka lebar.
Hal yang sama juga berlaku untuk Arema FC, tergelincir, bukan menutup kemungkinan mereka kembali menghuni zona merah.
Meski sejatinya, setelah laga kontra Persija Jakarta, Charles Lokolingoy dkk akan bersua dua tim papan bawah yakni Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC yang saat ini sangat terpuruk.
Keduanya jadi dua tim kandidat kuat yang akan terperosok ke Liga 2 musim depan terlebih dahulu.
Layak dinantikan akankah Widodo Cahyono Putro kembali buat Arema FC mengaum kembali dan mencari tumbal penggantinya yang lama menduduki zona merah, atau justru sebaliknya.
Opsi Pengganti Ariel Lucero di Arema FC
Opsi di posisi otak serangan sebagai ganti Ariel Lucero ada mantan penggawa Arema FC asal Mali, Makan Konate.
DitelusuriĀ TribunWow.comĀ melalui akun Instagramnya, Makan Konate saat ini telah berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Barito Putera dan kini memilih untuk fokus menyongsong musim depan.
Pemain berusia 32 tahun itu menyebutkan dirinya akan kembali ke negaranya, Mali.
Ia juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.