TRIBUNWOW.COM - Melakukan mandi wajib saat dalam kondisi jubub atau terkena hadast besar tidak sulit bagi seorang Muslim.

Mandi wajib bisa dilakukan dengan mengikuti tuntunan maupun sunah.

Sesuai dengan namanya, mandi wajib ini harus dikerjakan setelah selesai berhubungan intim, selesai haid, atau keluarnya mani.

Menurut Pendakwah Ustaz Adi Hidayat, membaca doa mandi wajib juga harus diiringi dengan tata cara mandi yang benar sesuai dengan sunah nabi.

Baca juga: Bacaan Doa Niat Mandi Wajib setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya

Berikut ini bacaan doa mandi wajib setelah berhubungan badan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitul ghuslalirof'il hadatsil akbari fardon lillahi ta'aalaa"

Artinya:

"Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala"

Ustaz Adi Hidayat menerangkan penyebutan mandi wajib tersebut lantaran semua anggota tubuh harus terbasuh air.

Baca juga: Niat Mandi Junub untuk Pria dan Wanita, Lengkap dengan Urutan Mandi Wajib yang Benar

Berikut ini tata cara mandi wajib sesuai sunah berdasarkan dua hadist yakni Al Bukhori 248 dan 265:

• Menuangkan air membasuh kedua tangannya
• Mengambil air dengan tangan kemudian mencuci kemaluan dengan tangan kiri dan membersihkan dengan sabun
• Menyela bagian rambutnya dan mengguyurnya
• Berwudhu layaknya sholat hingga ke kaki
• Disiram secara keseluruhan menggunakan sabun

(TribunWow.com/ Tiffany Marantika)