"Nah itulah, jadi karena ini dipotong-potong akhirnya kehilangan konteks," ujar Qodari.
Qodari menilai selama ini sejumlah analisis, teori dan prediksinya selalu mendekati kenyataan seperti halnya prediksi pilpres sekali putaran.
Sehingga, Qodari menduga pihak yang menuduhnya curang itu melakukan otak-atik data seakan-akan melakukan konspirasi.
"Jadi kenapa saya dituding konspirasi dalam acara tanggal 5 Januari itu karena saya biasanya ngomong itu kejadian padahal sebetulnya itu bukan konspirasi sama sekali," ungkapnya.
"Jadi istilahnya mereka itu istilahnya otak-atik gatuk mengait-kaitkan dua data atas peristiwa yang sebenarnya nggak ada hubungannya," pungkas Qodari. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dituding Jadi Aktor Konspirasi Hasil Pilpres 2024, Qodari: Itu Data Survei Jakarta, Bukan Nasional