Ia lalu imbau masyarakat tak menyebarkan hoaks terkait pemilu dengan mengatasnamakan lembaga survei.
"Kami mengimbau berhentilah jangan diteruskan hal hal semacam ini. karena kan basis kita terukur ada data, kita ada data dashboardnya justru terjadi stabilitas. Data yang dilepas sudah cukup besar," kata Pangi.
"Itu yang sangat kita sayangkan, kita mengimbau untuk jangan menyebar hoaks, itu akan mengganggu kredibilitas terhadap lembaga, itu sama saja dengan memfitnah, menuduh, dan mendiskreditkan orang, itu termasuk pelanggaran ham, tidak fair, tidak equal, tidak profesional sama sekali, yang jelas itu sangat tidak bijak," tambah Pangi mengingatkan.
Keterangan foto: Tangkapan layar hasil perhitungan cepat Voxpol Center viral di media sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Voxpol Center Bantah Tangkapan Layar Hasil Quick Count Anies-Cak Imin Capai 41,47 Persen