Berikut hasil real count KPU :
1. Anies - Cak Imin : 25,02 persen,
2. Prabowo - Gibran : 56,97 persen,
3. Ganjar - Mahfud : 18,01 persen.
Baca juga: Viral Tangkapan Layar Hasil Quick Count Anies-Imin 41,47 Persen, Voxpol Pastikan Hoaks, Ini Aslinya
Hasto Sebut Terlalu Dini Berpidato
Sebelumnya, pidato kemenangan Prabowo - Gibran di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 14 Februari 2024 dinilai terlalu dini oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pidato itu disampaikan setelah pasangan capres-cawapres tersebut unggul dalam hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024.
Padahal rekapitulasi suara versi manual masih dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Yang melakukan pidato kemenangan tidak memahami suatu tahapan-tahapan pemilu, karena menang tidaknya itu ditentukan dari rekapitulasi yang dari bawah, bukan dari hasil quick count," ungkap Hasto di Gedung TPN Kebun Jeruk, Jakarta, Kamis (15/2/2024) dikutip dari Tribunnews.
"Sehingga kami mengimbau agar semua media baik itu televisi untuk fokus dalam rekapitulasi perhitungan KPU," tambahnya.
Hasto meminta seluruh pihak fokus dengan tahapan pemilu yang saat ini masih berjalan.
Ia juga meminta semua pihak untuk mengawal suara rakyat yang hingga saat ini masih diproses.
"Ketika ada pihak-pihak yang kemudian menyampaikan pidato kemenangan, menyampaikan pidato janji-janji manis, tentu saja itu terlalu dini," ujar dia.
"Karena tahapan kita belum kesana, kita mengawal bersama-sama agar suara rakyat bisa betul-betul dipertanggungjawabkan," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kader PDIP Beri Selamat Gibran, Meski Hasto Sebut Pidato Kemenangan Prabowo - Gibran Terlalu Dini