TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Mauro Zijlstra, bomber asal Belanda yang disebut akan menjadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, dan bisa membuat bintang PSS Sleman-Bhayangkara FC ketar-ketir.

Dilansir TribunWow.com, Mauro Zijlstra menjadi satu di antara beberapa opsi striker yang bisa dipertimbangkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Playmaker milik NEC Nijmegen U-21 tersebut pernah beri kode ingin bergabung dengan Timnas Indonesia.

Baca juga: Ilias Alhaft Fix Dinaturalisasi? 3 Keuntungan Ini Bisa Didapat Timnas Indonesia, STY Jadi Penentunya

Pasalnya, Mauro Zijlstra pernah memberikan kode bahwa ia tertarik untuk membela Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.

Kode itu pernah diutarakan Mauro Zijlstra kepada pesepakbola Indonesia, Yussa Nugraha dalam kanal YouTube pribadinya.

"Misal kamu mendapat undangan untuk bermmain di Timnas Indonesia, apa jawabanmu?," tanya Yussa.

Mauro Zijlstra tak menolak, justru ia mengaku siap untuk menerima tawaran tersebut dan akan mendiskusikan dengan sang ayah.

"Aku akan memikirkan itu dengan baik dengan ayahku juga tentu," jelas Mauro Zijlstra kepada Yussa.

Meski tak menolak, Mauro Zijlstra ingin mencoba untuk melebarkan sayapnya dan bermain di tim senior profesional terlebih dahulu sebelum bergabung ke Timnas Indonesia.

"Sebelum aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia aku ingin bermain di tim senior profesional dulu," terang Mauro.

"Jadi buat di situasiku sekarang mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan," lanjutnya.

Mauro ingin dirinya meningkatkan kualitasnya sebelum bisa tergabung dalam Timnas Indonesia.

Setelah dirasa ada peningkatan di klub profesional, Mauro Zijlstra mengaku siap jika Timnas Indonesia membutuhkannya untuk bermain.

"Tapi misal situasi ku berubah dalan setengah atau satu tahun ke depan dan aku mendapatkan undangan, aku bisa menjawab iya," tegas nya.

Mauro Zijlstra optimis, postur tubuhnya yang tinggi yakni 187 cm dengan kualitas dan kemampuan yang dimilikinya, dia dapat memberikan kontribusi jika memperkuat Timnas Indonesia.