TRIBUNWOW.COM - Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie jadi sorotan setelah videonya viral sebut Calon Presiden Prabowo Subianto hanya akan jabat 2 tahun jika lolos jadi presiden.
Connie Bakrie ternyata kerap memberikan pernyataan kontroversial sebelumnya soal Pilpres hingga sosoknya.
Meski begitu, Connie Bakrie dianggap sebagai intelektual yang belum diketahui arah politiknya.
Baca juga: Viral Connie Bakri Sebut Skenario Gibran Gantikan Prabowo dalam 2 Tahun, Ternyata Sempat Temui TKN
Datang ke Acara HUT PDIP
Pada HUT PDIP yang ke-51 bertajuk 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' Connie turut hadir.
Padahal saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati mengatakan jika hanya orang tertentu yang bisa berada di ruangan tersebut.
Pasalnya, hanya ada 14 tamu undangan yang bisa hadir berada di ruangan bersama untuk merayakan HUT PDIP dengan Megawati.
Connie Bakrie pun turut dalam barisan itu meski bukan bagian dari kader PDIP.
Ia juga sempat mendapat sapaan dari Megawati saat awal berpidato.
Baca juga: Temukan Bom? Ini Cerita Connie Bakrie seusai Masuk ke Bunker Al Zaytun, Singgung Tumpukan Benda
Sebut Buzzer
Dikutip dari Tribunnews, Connie pernah berkomentar soal banyaknya kritik yang diajukan para akademisi dan civitas kampus untuk Presiden Jokowi, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, Istana disebut telah menolak kritik tersebut.
"Mengikis keahlian karena menolak koreksi. Ini yang terjadi sekarang dari istana," kata Connie.
Menurutnya penolakan koreksi tersebut membuat modal intelektual dan kualitas tata kelola bernegara menjadi turun.
"Jadi, mengikis keahlian dari para akademisi, para dosen, guru besar adalah menolak koreksi dan kontribusi itu sebenarnya telah membuat modal intelektual dan penurunan kualitas tata kelola negara," ungkap dia.