Pilpres 2024

Fakta Film Dirty Vote yang Dianggap Tendensius, Biaya Produksi hingga Sengaja Diliris di Masa Tenang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film Dirty Vote yang ceritakan soal pelanggaran Pemilu 2024 di masa tenang

Ada 20 lembaga lain yang terlibat kolaborasi dalam film ini ialah: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial.

Ada pula Fraksi Rakyat Indonesia, Greenpeace Indonesia, Indonesia Corruption Watch, Jatam, Jeda Untuk Iklim, KBR, LBH Pers, Lokataru, Perludem.

Serta Salam 4 Jari, Satya Bumi, Themis Indonesia, Walhi, Yayasan Dewi Keadilan, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berfoto bersama dengan Pimpinan KPU usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Tuai Polemik

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberikan pernyataan soal film Dirty Vote.

Diketahui, film Dirty Vote ditayangkan di YouTube sejak hari pertama masa tenang Pemilu 2024, Minggu (11/2/2024).

Menanggapi penayangan itu, TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mempertanyakan soal pemeran dalm film dokumenter tersebut.

Baca juga: Viral Connie Bakri Sebut Skenario Gibran Gantikan Prabowo dalam 2 Tahun, Ternyata Sempat Temui TKN

Di mana di dalamnya berisi tiga pengamat politik serta pakar hukum tata negara.

"Mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut, dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi keinginan untuk mendegradasi Pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak berdasar," ujar Habiburokhman.

Menurutnya, rakyat akan banyak membela Jokowi dan mendapat banyak dukungan karena rekam jejak yang sudah jelas.

"Rakyat pasti sangat paham bahwa tokoh yang paling banyak disebut ini adalah Presiden Jokowi sangat berkomitmen menegakkan demokrasi, rakyat juga tahu bahwa pihak mana yang sebenarnya melakukan kecurangan dan pihak mana yang mendapatkan dukungan sebagian besar rakyat karena program dan rekam jejak yang jelas berpihak pada rakyat." (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)