TRIBUNWOW.COM - Mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar biasanya dibarengi dengan keramas.
Bagaimana jika melakukan mandi wajib tetapi tidak menggunakan sabun dan sampo?
Syekh Nawawi al Banteni dalam kitab Safinatun Najah menjelaskan, ada rukun dalam mandi wajib.
Pertama, adalah niat.
Baca juga: Keluar Cairan saat Bangun Tidur Apakah Harus Mandi Wajib bagi Wanita? Simak Penjelasannya
Seorang yang ingin mandi wajib, berniat dalam hati ingin menghilangkan hadas besar dari tubuhnya.
Yang kedua adalah meratakan air ke seluruh tubuh bagian luar (dzahirul badan).
Tak terkecuali rambut, dan bulu-bulu yang ada di tubuh; yang tebal ataupun tipis.
- Lalu apa hukum mandi wajib tanpa keramas dengan shampo?
Rukun mandi wajib hanya niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.
Mandi janabah hanya membutuhkan niat dan air, dan tidak perlu dengan shampo atau cairan pembersih apa pun.
Dengan demikian, bila seorang muslim melaksanakan mandi wajib dan tidak menggunakan shampo atau sabun mandi lain, maka mandi wajib tetap sah.
Pasalnya, tidak ditemukan kewajiban menggunakan sampo ketika mandi janabah.
Hal ini kembali ditegaskan Habib Syekh Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al- Kaff.
Secara terperinci dalam kitab at-Taqrir as-Sadidah fil Masailil Mufidah, yang menekankan rukun mandi itu cuma ada dua hal saja.
Baca juga: Suami Istri Tak Sempat Mandi Wajib sampai Siang Hari, Apakah Puasanya Tetap Sah? Ini Kata Ustaz
Berikut ini Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى