TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus mendominasi hasil survei elektabilitas dari beberapa lembaga survei, baik secara nasional maupun daerah.
Terbaru, elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi di Jawa Timur menurut lembaga survei Poltracking Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur unggul telak dibandingkan dua paslon lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ada kenaikan cukup signifikan untuk elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur dalam hasil survei terbaru Poltracking Indonesia.
Baca juga: Basis Ganjar Pranowo di Jawa Timur Tegerus Suara Prabowo-Gibran setelah Debat Versi Poltracking
Baca juga: Ribuan Surat Suara di Malaysia Diduga Tercoblos Ganjar-Mahfud, TKN Ungkap Bukti Foto dan Video
Salah satu faktor yang mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Gibran adalah bergabungnya pemilih Presiden Jokowi yang tinggi di Jawa Timur.
Meski begitu, paslon diingatkan untuk mewaspadai pergerakan swing voters.
Hal ini menjadi temuan dalam survei teranyar yang digelar Poltracking Indonesia di Jawa Timur periode 25–31 Januari 2024.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah sampel sebesar 8000 responden dengan margin of error ±1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 60,1 persen di urutan pertama.
Selanjutnya, disusul oleh paslon Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas 17.2 persen. Sedangkan di urutan ketiga terdapat paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 14.9 persen.
"Dalam simulasi surat suara 3 nama calon presiden dan wakil presiden, Prabowo–Gibran unggul. Sementara sebanyak 7,8 persen responden tidak menjawab," kata Hanta Yuda saat rilis hasil survei secara daring, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: 14 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Siapa Paling Berpotensi Menang?
Dalam analisanya, Poltracking memotret pergerakan masing-masing elektabilitas pasangan calon dari beberapa kali survei yang digelar di Jawa Timur.
Pasangan AMIN sebagai paslon nomor urut 1 sempat turun di Juni 2023. Kemudian perlahan naik di September 2023. Pemicunya adalah faktor Muhaimin yang merupakan Ketua Umum PKB sebagai cawapres.
"Rentang September 2023 ke Januari 2024 tren elektoral relatif stabil dengan sedikit kenaikan yakni 1,3 persen," ujar Hanta Yuda.